Klaster Baru Covid-19 Teridentifikasi di Beijing, WHO Meminta Semua Negara Waspada

Kemunculan kasus-kasus baru ini telah ditelusuri ke pasar makanan grosir di barat daya Beijing yang menjual ribuan ton makanan dalam sehari


zoom-inlihat foto
pasar-di-beijing-china.jpg
BAKER BESAR / AFP
ILUSTRASI - Orang-orang membawa barang keluar dari pasar makanan laut Jingshen di Beijing pada 13 Juni 2020. Pasar ditutup untuk desinfeksi dan penyelidikan pada 12 Juni setelah ditemukan bahwa seorang pasien virus corona yang baru diidentifikasi telah mengunjunginya.


Kemunculan kasus-kasus baru ini telah ditelusuri ke pasar makanan grosir di barat daya Beijing yang menjual ribuan ton makanan sehari dan telah dikunjungi oleh lebih dari 200.000 orang sejak 30 Mei 2020.

Provinsi-provinsi yang jauh seperti Yunnan di bagian selatan pun telah mengeluarkan peraturan yang mewajibkan karantina bagi orang-orang yang kembali dari Beijing.

Pihak berwenang Shanghai mengumumkan bahwa semua kedatangan dari daerah berisiko sedang dan tinggi harus menjalani karantina selama 14 hari.

Sementara itu, lebih dari 8.000 pekerja dari pasar saat ini telah menjalani pemeriksaan dan dikirim ke fasilitas karantina terpusat.

Adapun pasar basah Beijing lainnya, pasar bawah tanah, dan lebih dari 30.000 restoran tengah didisinfeksi.

Virus Corona Ditemukan di Papan Pemotongan Ikan di Pasar Beijing

Media China melaporkan virus corona ditemukan berada di papan potong ikan salmon (sejenis telenan) yang berada di sebuah pasar di Beijing.

Laporan ini menyusul banyaknya kasus positif Covid-19 yang dilaporkan China.

Padahal, mereka sudah tak pernah mencatatkan kasus baru selama hampir dua bulan lamanya.

Wakil Perdana Menteri China, Sun Chunlan, meminta pejabat mengambil langkah tegas, seperti diberitakan BBC, Senin (15/6/2020).

Ia memperingatkan risiko penularan masih tetap tinggi.

Memang penambahan kasus baru di Beijing dikaitkan dengan pasar grosir terbesar di kota tersebut.

Baca: Penelitian Terbaru, Mutasi Sebabkan Virus Corona Lebih Mudah Menginfeksi Manusia

Baca: Puluhan Orang Terkonfirmasi Covid-19 di Beijing, China Bersiap Hadapi Gelombang Kedua Virus Corona?

Orang-orang membawa barang keluar dari pasar makanan laut Jingshen di Beijing pada 13 Juni 2020. Pasar ditutup untuk desinfeksi dan penyelidikan pada 12 Juni setelah ditemukan bahwa seorang pasien virus corona yang baru diidentifikasi telah mengunjunginya.
Orang-orang membawa barang keluar dari pasar makanan laut Jingshen di Beijing pada 13 Juni 2020. Pasar ditutup untuk desinfeksi dan penyelidikan pada 12 Juni setelah ditemukan bahwa seorang pasien virus corona yang baru diidentifikasi telah mengunjunginya. (BAKER BESAR / AFP)

Karena kasus ini, manajer pasar dan tiga pejabat lain diberhentikan.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, Beijing mencatat satu kasus virus baru pada hari Kamis dan enam pada hari Jumat.

Catatan itu menjadi kasus pertama dalam hampir dua bulan.

Pada hari Sabtu, 36 kasus lokal baru dicatat di Beijing, semuanya terkait dengan pasar Xinfadi.

CGTN menggambarkan pasar ini sebagai pasar grosir terbesar di seluruh Asia.

Dengan cepat, pemerintah me-lockdown pasar.

Selain itu, pembatasan juga dilakukan di 11 lingkungan terdekat.

Jumlah infeksi mungkin tidak terdengar besar saat ini.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved