Kabar Gembira, Ridwan Kamil Gratiskan Iuran Bulanan Sekolah SMA/SMK di Jawa Barat

Program gartis iuran bulanan peserta didik dijalankan mulai tahun ajaran 2020/2021 untuk seluruh siswa di 831 sekolah negeri di Jabar.


zoom-inlihat foto
gubernur-jawa-barat-ridwan-kamil-2.jpg
Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggratiskan iuran bulanan peserta didik (IBPD) bagi siswa SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat, Jumat (12/6/2020).

Ridwan Kamil mengatakan, anggaran untuk program tersebut tidak terganggu meskipun ada penggeseran apbd penanganan Covid-19.

Alokasi dana untuk program tersebut mencapai Rp 1,42 triliun.

"Berita baik sesuai urutan jadwalnya SMA SMK negeri itu gratis dari Pemprov Jabar dan kepada warga tak mampu di swasta kita juga ada biaya dari pemprov untuk menggratiskan pembelajaran di sekolah swasta,” ucap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Pakuan, Jumat (12/6/2020).

Program gartis iuran bulanan peserta didik ini terjadi di semester ini.

Akan tetapi Ridwan tidak mau program ini dihubungkan dengan Covid-19.

“Itu betul dan terjadi di semester ini.

Rencana itu tetap ada dan jangan dihubungkan ke Covid sebenarnya," sambungnya.

Baca: Survei Tunjukkan Elektabilitas Prabowo dan Anies Baswedan Turun, Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil Naik

Baca: Makan Martabak, Soto hingga Ternak Lele, Berikut Fasilitas Warga Positif Covid-19 di Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Humas Pemprov Jabar)

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya mengkonfirmasi hal tersebut.

Wahyu menjelaskan, program ini akan dijalankan mulai tahun ajaran 2020/2021 untuk seluruh siswa di 831 sekolah negeri.

Untuk sekolah negeri tingkat SMA, IBPD per siswa yang ditanggung berkisar Rp 145.000 - Rp 165.000 per siswa per bulan.

"Sementara untuk SMK negeri, biayanya Rp 150.000 sampai Rp 170.000.

Tapi itu tergantung jumlaj rombongan belajar (rombel).

Jadi kalau rombelnya kecil dapatnya besar, kalau rombelnya besar dapatnya kecil," kata Wahyu.

Baca: Pemprov Jawa Barat Sempat Dengungkan Soal New Normal, Masyarakat Bingung PSBB Kini Diperpanjang

Baca: Libur Sekolah, Berikut Jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Sabtu 13 Juni 2020: Anak Seribu Pulau: Padang

Ridwan Kamil berkomunikasi dengan resepsionis Hotel Arnawa
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berkomunikasi dengan resepsionis Hotel Arnawa terkait protokol kesehatan di hotel tersebut, Kamis (11/6/2020).(KOMPAS.com/istimewa)

Selain itu, Pemprov Jabar juga menggagas Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) bagi siswa yang bersekolah di swasta.

Nilainya Rp. 550.000 per orang per tahun, ini sudah disalurkan untuk 5.111 sekolah swasta dan Madrasah Aliyah.

"Jadi bantuan untuk siswa di sekolah swasta juga ada.

Tapi nilanya tak sebesar yang disekolah negeri. Programnya kita mulai bulan Juli," jelasnya.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir. (KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir. (KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)

Langkah Ridwan ini diapresiasi oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir.

"Alhamdulillah tentunya kabar baik ini kami apresiasi. Kami menyambut baik kebijakan ini," ujar Dony seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat pagi.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved