Jika Setuju Teken Perjanjian Pengendalian Senjata, China Berpotensi Kehilangan Ribuan Rudal Balistik

China bisa kehilangan 95% rudal balistik dan jelajahnya jika meneken kesepakatan yang mirip dengan Perjanjian Kekuatan Nuklir Jangka Menengah


zoom-inlihat foto
militer-china.jpg
defensnews/AFP
Parade militer China. China memiliki 2.200 rudal balistik, tetapi bisa kehilangan hampir semuanya jika menandatangani perjanjia.


Tahun 2017 Sri Lanka menyerahkan pelabuhan ke perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah China dengan sewa 99 tahun.

Sementara itu, di Djibouti, tempat markas utama militer AS di Afrika, juga tampaknya akan menyerahkan kendali atas pelabuhan ke perusahaan Beijing.

Maret 2018 lalu, mantan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengatakan bahwa Beijing melakukan praktik peminjaman predator, dan transaksi korup untuk menjadikan negara-negara kecil terbelit utang untuk kemudian melemahkan kedaulatan mereka.

Diplomasi jebakan utang ini bahkan telah meluas hingga ke Pasifik.

Beijing membuat pulau-pulau buatan manusia di Laut Cina Selatan dan hal itu dikhawatirkan akan digunakan sebagai pangkalan militer.

Bahkan, pada April 2018 lalu China mendekati Vanuatu, negara kepulauan di Samudra Pasifik selatan untuk mendirikan pangkalan militer.

The Times juga melaporkan bahwa secara efektif China akan meningkatkan kehadiran militernya di pintu gerbang utama ke pantai timur Australia.

Di antara proyek-proyek yang didanai uang ini adalah dermaga terbesar di Pasifik Selatan yang dianggap mampu mengakomodasi kapal induk.

Lembaga think tank Lowy Institute Sydney, yang telah memantau secara dekat kegiatan-kegiatan China di Pasifik, memperkirakan Beijing telah menggelontorkan hampir 1,4 miliar poundsterling atau setara dengan Rp 27 Triliun ke negara-negara Pasifik sejak 2006.

 

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Tyo/KONTAN/SS. Kurniawan)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Punya 2.200 rudal balistik, China bisa kehilangan 95%-nya jika teken perjanjian"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved