"Kalau memang beliaunya merasa kurang puas atau punya ide bisa datang kepada kami di gugus tugas diskusi bersama kami," ujar Fikser.
Atau bisa dengan lewat organisasi profesional. Sebab menurut Fikser, selama ini Pemkot terbuka berdiskusi dengan berbagai pihak seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sebagainya.
"Jadi kita coba luruskan biar tidak salah persepsi," tambah Fikser.
Baca: Provinsi Jawa Timur Jadi Wilayah dengan Kesembuhan Covid-19 Tertinggi di Indonesia, Ini Rinciannya
Baca: Mahfud MD Minta Warga Tak Takut Covid-19: Kematian Lakalatantas 9 Kali Lebih Banyak dari Corona
(Surtamalang/Sofyan Arif Candra)(Surya/Yusron Naufal Putra)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)
Sebagian artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Bahaya! Surabaya Bisa Jadi 'Wuhan Kedua' Karena Tingkat Penularan Virus Corona yang Tinggi dan di surya.co.id dengan judul Viral Penanganan COVID-19 di Surabaya Dikritik, Sebelumnya Risma Tanggapi Pasien Corona Melonjak