
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kepala Desa Lripubogu, Kecamatan Gadung, Kabupaen Buol, Sulawesi Tengah, berinisial H, dikeroyok setelah menegur jemaah yang salat Idulfitri di masjid pada Minggu (24/5/2020).
Tak hanya H yang menjadi korban, aparatur desa lain juga tak luput dari pengeroyokan tersebut.
Pasca-kejadian itu, polisi mengamankan 13 orang untuk dimintai keterangan.
Kapolres Buol AKBP Wawan Sunarwirawan mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat jika di Masjid Al-Nikmat Desa Lripubogu, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, tengah melaksanakan salat Idulfitri.
Mendapat laporan, sambung Wawan, kepala desa dan aparat desa lainnya langsung mendatangi masjid tersebut.
Namun, saat kepala desa datang ke lokasi, salat Idulfitri tengah berjalan.
Kemudian kepala desa menunggu selesai salat.
Setelah selesai, H kemudian memberikan teguran kepada warga yang melakukan salat tersebut.
Namun, saat ditegur, warga yang usai menunaikan shalat Idul Fitri tak terima dan memukul kepala desa dan aparat desa lainnya.
Wawan menilai bahwa mereka tidak mematuhi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Buol, yang saat ini sedang dijalankan.

Baca: Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Kepala Satgas Covid-19 Rayakan Idul Fitri di Kantor BNPB
Baca: Idul Fitri di Tengah Pandemi, Prabowo Beri Pesan untuk Garda Terdepan Penanganan Covid-19
-
7 Drama Korea di Viu yang Cocok untuk Menemanimu Selama PSBB Berlaku
-
Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi: Diduga dilakukan oleh MIT Pimpinan Ali Kalora
-
Satu Keluarga Tewas di Sigi, Satgas Tinombala Dikerahkan untuk Buru Pelaku
-
Kades Diduga Korupsi Rp 317 Juta Dana Desa untuk Foya-foya, Sempat Mangkir Panggilan Polisi
-
Demi Penuhi Syarat Pilkada, Calon Bujuk Tukang Sapu Maju sebagai Saingan: Tukang Sapu Malah Menang