Warga yang Berkerumun Demi Belanja Baju Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19, MUI: Hukumnya Haram

MUI sebut haram hukumnya bagi masyarakat yang nekat berbelanja baju lebaran di tengah pandemi Covid-19.


zoom-inlihat foto
mall-ditutup.jpg
Tribun Jabar/Handika Rahman
MUI sebut haram hukumnya bagi masyarakat yang nekat berbelanja baju lebaran di tengah pandemi Covid-19.


Bima Arya kecewa kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak peduli dengan petugas medis yang berjuang melawan Covid-19.

Bima Arya terjun langsung ke Lapangan untuk melihat situasi jelang lebaran.
Bima Arya terjun langsung ke Lapangan untuk melihat situasi jelang lebaran. (Tangkapan Layar Youtube Najwa Shihab)

"Saya membayangkan perawat-perawat, dokter, suster yang waktu itu ngerawat saya," ujar Arya.

"Mereka berjibaku menyambung nyawa dengan penuh resiko di rumah sakit," sambungnya.

Bima Arya sungguh menyayangkan perilaku warga yang tetap nekat berbelanja di tengah pandemi Covid-19.

Padahal, di sisi lain masih banyak pasien Covid-19 yang terus berjuang untuk melawan virus corona.

Baca: Bima Arya Terjun ke Lapangan Lihat Situasi Ramai di Pasar Jelang Lebaran: Rasanya Campur Aduk

Baca: 7 Fakta Wali Kota Bogor Bima Arya Terinfeksi Virus Corona, Pergi ke Turki Hingga Jalani Isolasi

"Teman-teman saya satu angkatan yang hari ini masih positif belum negatif dan pasukan rebahan yang rela nggak kemana-mana," jelas Bima Arya.

Namun, menurut Bima Arya hal ini menjadi sangat sulit ketika banyak orangtua berbelanja ke pasar dengan alasan membeli baju lebaran untuk anaknya.

"Sementara banyak banget saat itu saya lihat 'mama belanja baju lebaran'.

Jadi susah waktu itu saya lihat, ini berat sekali kondisinya," ungkap Bima Arya.

Pesan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tak mempermasalahkan keramaian di pasar atau pusat perbelanjaan selama pandemi Covid-19.

"Saya melihat pasar-pasar tradisional saat ini mulai ramai karena banyak masyarakat yang belanja dalam rangka persiapan Hari Raya," kata Jokowi dalam rapat kabinet terbatas lewat video conference, Selasa (19/5/2020).

Jokowi juga memberikan pesan kepada masyarakat yang berbelanja untuk lebaran.

"Saya ingin dipastikan ada pengaturan jarak yang baik, pakai masker, petugas di lapangan betul-betul bertugas untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan secara terus-menerus," kata Jokowi.

Di samping itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin guna mengendalikan penyebaran Covid-19.

Jokowi meminta masyarakat untuk disiplin mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan dan keramaian atau konsentrasi massa.

"Saya minta protokol kesehatan betul-betul dipastikan di lapangan, terutama menjelang Idul Fitri dan pada saat nanti Idul Fitri," kata dia.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (Kompas.com/Kevin Rizky Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masyakarat Nekat Berkerumun demi Baju Lebaran, MUI: Haram Hukumnya 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved