Adapun tata caranya sama seperti pelaksanaan Salat Idul Fitri di tempat luas dengan banyak jamaah.
Melansir Kompas.com, berikut ini tata cara Salat Idul Fitri secara berjamaah:
1. Disunahkan memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih sebelum melaksanakan salat.
2. Salat dimulai dengan seruan "as-shalatu jami'ah'.
3. Niat Salat Idul Fitri
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala "Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
4. Takbiratul Ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan. Pada rakaat pertama, Takbiratul Ihram dilakukan sebanyak 7 kali.
5. Bacaan diantara Takbir:
Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
Baca: Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020, Begini Tata Cara Salat Ied di Rumah
6. Setelah Takbiratul Ihram 7 kali, membaca Al Fatihah dan surah pendek Al Quran.
7. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
8. Pada rakaat kedua, Takbiratul Ihram dilakukan sebanyak 5 kali, dengan bacaan 'Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar' diantara tiap Takbir.
9. Membaca Al Fatihah dan surah pendek Al Quran.
10. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga salam.
Selesai Salat, disunahkan untuk mendengarkan khotbah dari khatib.
Hal ini bersifat fleksibel.
Jika di rumah tidak ada yang mampu untuk berkhutbah, maka diperbolehkan tanpa khotbah.
Tata cara Salat Idul Fitri secara munfarid tak jauh berbeda dengan berjamaah.
Hal yang membedakan hanya pada niatnya saja yaitu:
"Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala "Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."
(TribunnewsWiki/cva/Amy)