TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi yang tengah mengokang senjata menjadi viral.
Dalam video tersbut polisi itu mengatakan “pacar kamu ganteng? Kaya? bisa gini enggak?” beredar di media sosial, Selasa (12/5/2020).
Adapun video tersebut diunggah oleh pengguna Twitter bernama Karyastatis, @kapansarjana_.
Video tersebut hingga Sabtu (16/5/2020) telah dilihat sebanyak 4,9 juta tayangan dan disukai oleh 43,4 ribu pengguna Twitter.
Tak hanya itu, video dua orang anggota TNI berseragam tengah memegang senjata dengan narasi serupa pun beredar di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter kang typo, @shiroechun pada Rabu (13/5/2020).
"Pacarmu ganteng? sugeh? Tumpakane mobil? Tapi tau gowo iki ora?
(Pacarmu ganteng? kaya? naiknya mobil? Tapi pernah bawa ini enggak?)," ujar salah satu anggota TNI dalam video berdurasi 20 detik ini.
Baca: Terungkap Alasan Jefri Bantu Zuraida Hanum Bunuh Hakim PN Medan, Tak Tega hingga Dijanjikan Mobil
Baca: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan : Jamaluddin Tahu Istrinya Berselingkuh dengan Jefri
Terkait dua video ini, warganet pun beranggapan bahwa anggota polisi maupun TNI tersebut berlaku pamer dengan profesi atau jabatan yang dimilikinya.
Menyikapi hal tersebut, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya telah memeriksa Bripda GAP terkait video dirinya sedang mengokang senjata yang viral di media sosial.
"Sudah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya untuk klarifikasi," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan melalui keterangan pers pada Kamis (14/5/2020) seprti dikutip dari Kompas.com.
Bripda GAP merupakan anggota Unit 1 Subditgasum Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pemeriksaan, GAP mengaku membuat video tersebut bersama seorang rekannya, yakni Bripda RI.
Video tersebut dibuat pada 20 April 2020 saat keduanya memberikan pengawalan terhadap perusahaan pengisian uang di ATM.
"Sebelum melakukan pengawalan, Bripda GAP berinisiatif membuat video itu, direkam oleh Bripda RI," ujar Ramadhan.
Kemudian, video itu diunggah oleh GAP pada status di WhatsApp.
Menurut Ramadhan, video diunggah karena GAP hanya ingin bercanda.
Namun ternyata, video tersebut viral di Twitter.
Menurut polisi, pengunggah pertama video tersebut di Twitter yaitu akun @kapansarjana_.
Akun itu pun sudah dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya oleh GAP.