TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah Inggris meminta warganya agar sering bersepeda dan berjalan kaki dalam rangka mendukung pengurangan emisi global.
Grant Shapps selaku Sekretaris Departemen Perhubungan Inggris raya menyebut warga Inggris perlu mempertimbangkan cara yang lebih aktif ke tempat kerja, seperti berjalan dan bersepeda.
Pengumuman Grant kepada publik Inggris ini hadir berkat desakan koalisi sembilan kelompok aktivis lingkungan dan transportasi yang menuliskan surat kepada pemerintah.
Para aktivis ini menuntut pemerintah Inggris serius dan berpihak kepada para pejalan kaki dan pesepeda.
Surat yang ditandatangani Greenpeace, lembaga amal pedesaan CPRE (gerakan untuk melindungi pedesaan Inggris) ini menyerukan agar adanya penataan ulang dalam jaringan transportasi.
Baca: Nekat Buka di Tengah Wabah Corona, Sebuah Pub di Leicestershire Inggris Digrebek Polisi
Hal ini diharapkan agar dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, membersihkan udara dan melindungi iklim.
Diketahui kadar nitrogen dioksida dan gas polutan berbahaya di sejumlah kota besar di Inggris mengalami penurunan sekitar 60 persen selama lockdown.
Kelompok aktivis ini meyakini bahwa lockdown telah menyebabkan peningkatan terhadap kualitas udara di kota-kota besar di Inggris.
Mereka berpendapat bahwa mengubah penataan jalan raya untuk para pejalan kaki dan pesepeda akan membantu mempertahankan kualitas udara.
Menurut mereka, udara yang mengandung racun bertanggungjawab atas ribuan kematian dini di Inggris setiap tahunnya.
"Tidak masuk akal jika, setelah lockdown diterapkan untuk menyelamatkan ribuan nyawa dari Covid-19, kemudian dibuka kembali dengan dampak buruk dari risiko polusi beracun," tulis pernyataan 9 kelompok aktivis lingkungan.
Organisasi pro-lingkungan merekomendasikan agar pemerintah daerah memperluas trotoar dan meningkatkan jalur siklus, serta memberikan prioritas kepada para pesepeda dan pejalan kaki.
Mereka juga menyerukan agar batas kecepatan diturunkan hingga 20 mph di semua area jalan.
Kelompok ini juga menuntut adanya anggaran ekstra untuk berinvestasi dalam infrastruktur sistem transportasi baru ini.
Baca: Seorang Perempuan di Inggris Akui Nyawanya Selamat Berkat Infeksi Corona, Kok Bisa?
Pengumuman Sekretaris Departemen Perhubungan
Pada masa lockdown, Grant sempat mendorong warga Inggris untuk terus bekerja dari rumah.
Melalui pernyataan yang dilansir BBC, Sabtu (9/5/2020) menjelaskan bahwa desakan berjalan kaki dan bersepeda ini diharapkan dapat mengurangi padatnya aktivitas di jalan raya dan jaringan transportasi umum.
Bepergian sekaligus menjaga jarak sosial merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemerintah Inggris ketika lockdown mulai diterapkan.
Selama lockdown, Inggris berpegang pada aturan bahwa seseorang musti menjaga jarak sosial antar-individu minimal 2 meter.
Selang berjalannya waktu, transportasi seperti bus, kereta api, dan kereta bawah tanah semakin berkurang.