TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah pub di daerah Leicestershire, Inggris, Britania Raya digrebek polisi setelah ketahuan tetap buka di tengah wabah corona, Rabu (6/5/2020) waktu setempat.
Pemilik pub selanjutnya didenda setelah ketahuan menyembunyikan tiga orang peminum di ruang bawah tanah.
Berkat kejadian ini, pemilik pub disuruh membayar denda serta mendapat peringatan keras dari pihak berwajib.
Denda ini diberikan kepolisian Leicestershire kepada pub bernama The Boot Inn di wilayah Ibstock, daerah North West Leicestershire, setelah diketahui adanya aktivitas di pub.
Diwartakan BBC, pemerintah lokal dan pusat Inggris sepakat mengeluarkan larangan membuka pub di tengah wabah yang telah merenggut lebih dari 30.000 jiwa di Britania Raya.
Pub dan restoran diperintahkan untuk tutup sejak 20 Maret 2020, sebagai bagian dari upaya Inggris untuk menahan penyebaran virus corona.
Pemerintah lokal sempat mengeluarkan peringatan keras bagi pemilik pub apabila melanggar akan dikenai denda.
Dalam beberapa pekan terakhir, mereka juga membuat peringatan keras bagi para peminum apabila ketahuan masih beraktivitas di pub, lisensi konsumsi alkoholnya dapat dicabut.
Baca: Seorang Perempuan di Inggris Akui Nyawanya Selamat Berkat Infeksi Corona, Kok Bisa?
Penggrebekan
Selama penggerebekkan, ditemukan tiga peminum yang bersembunyi di ruang bawah tanah yang kemudian diamankan oleh polisi.
Dewan lokal setempat menegaskan bahwa mengabaikan perintah dapat menyebabkan dicabutnya lisensi konsumsi alkohol.
Mengabaikan perintah juga dapat membawa seseorang pada tuntutan pidana.
Dewan Distrik North West Leicestershire mengakui peringatan keras yang diberlakukan merupakan pertama kalinya di daerah tersebut.
Seorang anggota dewan, Andrew Woodman menyebut pemilik pub telah menunjukkan tanda-tanda 'mengabaikan perintah' yang seharusnya penting dilakukan bagi kesejahteraan warga dan Lembaga Pelayanan Kesehatan, di tengah pandemi.
Sampai berita ini dibuat, pihak pub belum dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan.
Setidaknya terdapat 2 pub di wilayah Sheffield yang telah diberi peringatan keras.
Satu diantaranya The Staffordshire Arms di wilayah Burngreave yang telah ditutup pada 8 April 2020.
Sebelum penggrebekkan di Leicestershire, polisi sempat menciduk peminum bandel yang bersembunyi di lemari pub di The Pitsmoor Hotel, pada 29 April 2020. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)
--
Baca: Insiden Penembakan di East London, Inggris, Seorang Bocah 11 Tahun dan Pria 40 Tahun Terluka
Baca: Gunakan Jabatan untuk Intimidasi, Menteri Perdagangan Inggris Conor Burns Dicopot
Baca: Kabar Inggris: Uji Rapid Test Massal Covid-19 Siap Dilakukan di Wilayah Jersey, Britania Raya
JANGAN LUPA SUBSCRIBE