Makanan goreng bisa jadi salah satu penyebab utama stroke, sebab kandungan asam lemak trans sangat tinggi.
Tidak hanya picu stroke bahkan menyebabkan obesitas tetapi juga mengarah pada metabolisme lipid yang abnormal, yang pada akhirnya mengarah pada arteriosklerosis dan penyumbatan pembuluh darah otak.
Terus konsumsi makanan berlemak tinggi dalam waktu lama tanpa diimbagi olahraga akan menyebabkan disfungsi endokrin.
Juga terlalu bangak sampah di pembuluh darah yang berisiko pada stroke.
Baca: Efek Negatif Terlalu Sering Gunakan Minyak Goreng sebagai Pengganti Oli untuk Melumasi Rantai Motor
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Alasan Mengapa Ayam Goreng Selalu Ditemani Minuman Bersoda
5. Meningkatkan potensi kanker usus dan lambung
Selama menggoreng, lemak terus dipanaskan dan terjadi reaksi kimia.
Lemak kimia yang paling terkenal benzopyrene yang berpotensi sebabkan kanker, seperti kanker usus dan lambung.
6. Mempercepat penuaan
Saat dilakukan penggorengan akan menghasilkan sejumlah zat beracun dan zat penuaan dalam makanan.
Dalam kondisi mentah, kandungan zat ini dapat diabaikan, tapi akan meningkat saat melalui proses penggorengan.
7. Sebabkan obesitas dan kelainan metabolisme
Kandungan lemak dalam makanan yang digoreng sangat tinggi sehingga meningkatkan penambahan berat badan yang sebabkan obesitas.
Baca: Berikut 8 Manfaat Puasa Menurut Sains, Lawan Infeksi hingga Perlambat Penuaan
Baca: Rasulullah SAW Menganjurkan Makan Kurma saat Berbuka Puasa, Ternyata Ini Khasiatnya bagi Kesehatan
(Nakita/Ela Aprilia Putriningtyas)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)
Artikel ini telah tayang di dengan judul "Kurangi Sekarang Juga! Selezat Apapun Makanan yang Digoreng, Dampak Negatifnya Bagi Tubuh Tak Main-main"