Diakui Tulus, tarif listrik di rumah miliknya juga mengalami kenaikan tarif.
Sependapat dengan PLN, Tulus menyebut meningkatnya aktifitas yang dilakukan di rumah menjadi penyebab utama kenaikan tarif listrik yang dikeluhkan tersebut.
"Efek dari work from home, konsumen ada peningkatan penggunaan listrik selama di rumah, seperti untuk kipas angin, nonton TV, bahkan AC," kata Tulus saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/5/2020).
Selain pemakaian oleh konsumen, Tulus mengatakan tidak adanya petugas pencatat meter PLN ke rumah konsumen juga turut menjadi faktor penyebab.
Sehingga PLN bisa jadi menggunakan formulasi tertinggi yang menyebabkan adanya kenaikan pemakaian kWh listrik.
Namun jika tarif listrik naik hingga dua kali lipat, Tulus menyarankan kepada masyarakat agar melapor ke PLN.
Sebab, apabila kenaikan mencapai 50 persen, Tulus menyebut kemungkinan besar ada kesalahan dari pihak PLN.
"Tapi jika hanya 20-30 persen kenaikannya dari biasanya, itu masih normal karena efek work from home," kata Tulus.
Penangguhan pencatatan stand meter
Hingga artikel ini diunggah, keluhan masyarakat soal kenaikan listrik yang secara tiba-tiba ini pun masih terus mengalir.
Sementara itu PLN telah juga menangguhkan sementara proses pencatatan dan pemeriksaan stand meter bagi pelanggan pascabayar.
Sebagai gantinya, mulai rekening bulan Mei 2020 PLN telah menyiapkan layanan melalui WhatsApp terpusat bagi pelanggan yang ingin melaporkan angka stand dan foto kWh meter.
Laporan dari pelanggan tersebut nantinya akan menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan setiap bulannya.
Baca: Diskon 100 Ribu Listrik Non-Subsidi 900 dan 1300 VA, PLN: Bukan Kebijakan PLN Maupun Pemerintah
Baca: Begini Cara Dapat Diskon Token Listrik Rp 100 Ribu dari YCAB bagi Pelanggan 900 & 1300 VA
Baca: Klaim Token Listrik Gratis via WhatsApp Sudah Bisa Dilakukan Hari Ini, Begini Caranya
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/Akhdi Martin/Ahmad Naufal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tagihan Listrik Sejumlah Pelanggan Melonjak, Ini Kata PLN"
dan "Berikut Analisis YLKI soal Membengkaknya Tarif Listrik yang Dikeluhkan Masyarakat"