Pandemi Covid-19, Kota Ini Gunakan Kotoran Ayam Demi Cegah Penyebaran Corona, Begini Caranya

Kota Lund di Swedia sebar kotoran ayam di taman pusat kotanya untuk mencegah orang-orang berkumpul yang bisa jadi sumber penyebaran Covid-19.


zoom-inlihat foto
ayam91.jpg
pixabay.com
Sebuah kota di Swedia sebar kotoran ayam di taman pusat kotanya untuk mencegah orang-orang berkumpul yang bisa jadi sumber penyebaran Covid-19.


Hal ini, menurut Lundblad, mungkin tidak akan menyenangkan bagi banyak orang.

Namun, efektif untuk membuat orang-orang tidak berkumpul sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Baca: Kabar Inggris: Uji Rapid Test Massal Covid-19 Siap Dilakukan di Wilayah Jersey, Britania Raya

Baca: Total Kasus Capai 3.344.435, Berikut Update Terbaru Covid-19 di Seluruh Dunia 2 Mei 2020

“Hal ini tidak akan menyenangkan untuk duduk dan minum bir di taman.”

“Saya bukan ahli pupuk, tetapi seperti yang saya pahami, jelas baunya juga akan tercium hingga ke luar taman,” kata Lundblad.

“Lagipula ini adalah kotoran ayam. Saya tidak dapat menjamin bahwa seluruh kota tidak akan mencium baunya, tapi intinya adalah mengusir orang dari taman kota,” lanjutnya.

Biasanya, acara Malam Walpurgis dirayakan oleh masyarakat kota Lund dengan piknik, pesta, dan api unggun di seluruh negeri.

Acara perayaan ini kemudian secara teratur menarik ribuan siswa.

"Ini adalah taman di mana biasanya 30.000 orang berkumpul, tetapi dengan Covid-19, hal ini sekarang tidak terpikirkan," kata Wali Kota Lund, Philip Sandberg.

"Kami tidak ingin Lund menjadi pusat penyebaran penyakit," tambahnya.

Baca: 53 Tenaga Kesehatan RSUP Dr. Sardjito yang Sempat Diisolasi Dipastikan Negatif Covid-19

Baca: Tak Ada Kepastian Akhir Pandemi Covid-19, Presiden UFC Siapkan Opsi Gelar Kompetisi di Pulau Khusus

Swedia sendiri telah mengambil kebijakan yang sedikit lebih lunak daripada negara lain untuk mencegah Covid-19.

Alih-alih mengunci negara dengan ketat dengan lockdown, Swedia lebih memilih tanggung jawab pribadi daripada melakukan kekerasan.

Swedia lebih memilih untuk meminta orang-orang menjaga jarak sosial.

Sejalan dengan kebijakan ini, pihak berwenang telah meminta orang-orang menghindari berkumpul untuk Malam Walpurgis tahun ini.

Namun, pemerintah tidak melarang untuk melakukan perayaan.

Pihak berwenang takut anak muda, terutama siswa, masih ingin menikmati piknik dan minum di taman.

"Sebagian besar siswa di Lund dan bagian lain Swedia menghargai saran, meskipun bahkan sejumlah kecil orang yang pergi ke taman dapat menjadi risiko besar," kata Sandberg.

(Tribunnewswiki.com/Ron)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved