TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI akan menyiarkan sejumlah topik pembelajaran, satu diantaranya adalah materi pelajaran untuk jenjang pendidikan SMP sederajat tentang mengenali informasi yang akurat dan berdasar fakta mengenai peninggalan bersejarah.
Untuk materi pelajaran Belajar dari Rumah di TVRI khusus jenjang SMP yang akan tayang besok, Jumat (24/4/2020) adalah mengenai Situs Batu Berak.
Situs Batu Berak merupakan satu diantara cagar budaya yang dilindungi di Indonesia dan terletak di Lampung, tepatnya di Pekon Purajaya, Kecamatan Kebon Tebu, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, 116 kilometer dari Kota Bandar Lampung.
Berbagai sumber menyebutkan jika Situs Batu Berak merupakan babak yang ada pada Zaman Prasejarah.
Nama lain dari situs ini adalah Situs Megalitik Batu Brak Lampung Barat.
Kemudian, oleh masyarakat sekitar, Situs Batu Berak ini disebut situs Kebon Tebu.
Baca: Situs Batu Berak Lampung
Baca: Perahu Jong
Dilansir oleh Kebudayaan.kemdikbud.go.id, Situs Megalitik Batu Brak merupakan situs megalitik yang mengandung tinggalan arkeologis berupa manik-manik, fragmen tembikar, fragmen keramik asing, batu datar, dolmen (batu datar berkaki), menhir (batu tegak), dan batu umpak.
Salah satu hal yang menarik dari situs ini adalah posisi penempatan dolmen, menhir dan batuan lainnya membentuk garis lurus dari utara ke selatan.
Keunikan ini adalah salah satu justifikasi yang membuat situs ini sudah masuk pada kategori Cagar Budaya peringkat Nasional dengan nomor keputusan KM.12/PW.007/MKP.04.
Arti dari nama Batu Berak diambil dari bahasa Lampung setempat.
Kata Berak dalam bahasa Lampung setempat berarti sejajar, maka Batu Berak dapat diartikan sebagai Batu Sejajar.
Dikutip dari Tribun Pontianak, Situs Batu Berak ini pertama kali ditemukan pada tahun 1951 oleh BRN (Badan Rekonstruksi Nasional).
Penelitian pertama dimulai pada tahun 1980 oleh Prof Dr Aris Soekandar seorang arkeolog dari Jakarta.
Kompleks Situs Batu Berak ini berada dibawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung yang bekerjasama dengan Badan Suaka Purbakala Banten.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Situs Batu Berak ini dahulu dipakai sebagi tempat pemujaan, bukan tempat pemakaman pada zaman animisme.
Baca: Candi Borobudur
Situs Batu Berak ini telah melalui pemugaran selama empat tahap, yang dimulai pada tahun 1984 hingga 1989.
Kemudian pada tahun 1989, komplek situs megalitik Batu Brak ini mulai dibuka untuk umum baik untuk wisata maupun untuk keperluan penelitian.
Situs Batu Berak merupakan situs pemukiman karena ditemukan begitu banyak batu umpak dengan jumlah 156 buah yang terdiri dari 3 kelompok.
Batu umpak sendiri merupakan batu-batu kecil yang berfungsi sebagai penyanggah/umpak tiang bangunan/rumah dan diperkirakan sudah mengenal bangunan tinggi atau berpanggung.
Situs ini merupakan situs pemukiman (settlemen), tempat pemujaan (ceremonial place) dan tempat penguburan (burial place).
Bangunan-bangunan monument tradisi megalitik disusun berton-ton beratnya.
Peninggalan ini terdiri dari dolmen, menhir, batu datar, manik-manik kaca dan batu, keramik lokal dan asing, batu umpak serta batu lumpang, dibangun pada suatu bukit kecil yang dikelilingi oleh sungai kecil sawah dan empang.
Pada materi pelajaran tentang Situs Batu Berak ini, akan ada dua pertanyaan yang akan diberikan. Yaitu:
1. Menurutmu, upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjadikan wisata alam sebagai wisata andalan suatu daerah?
2. Jika kamu adalah pemimpin di suatu daerah yang memiliki banyak situs bersejarah, apakah yang akan kamu lakukan untuk melestarikan situs-situs tersebut?
Pertanyaan menuntut peserta didik mengekspresikan pendapatnya masing-masing.
Silakan pikirkan dan ungkap alasan kalian.
Silakan baca dan pahami panduan untuk siswa sebelum mengisi soalnya.
Baca: Situs Warungboto
Baca: Situs Kemiri
Berikut hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi:
1. Simaklah tayangan dengan baik untuk memahami materi yang disampaikan.
2. Berusahalah untuk mengerjakan tugas yang disampaikan.
3. Pergunakan sumber lain untuk membantu mengerjakan tugas.
4. Catatlah hal-hal yang belum dapat kamu pahami dengan baik sebagai bahan diskusi dengan orang tua dan/atau dengan guru serta temanmu dengan menggunakan gawai.
5. Mintalah bimbingan dari orang tua atau saudaramu jika memungkinkan.
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, TribunPontianak.co.id)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul "Rangkuman Materi dan Mengenal Situs Batu Berak Lampung Belajar Bersama di TVRI Jumat 24 April 2020"