Ajak lansia untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan dengan durasi total 30 menit setiap hari.
Olahraga tidak hanya bisa berpengaruh pada kesehatan fisik, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan mental lansia.
Contoh olahraga yang dapat dilakukan lansia adalah tepuk tangan keras-keras selama satu menit dan mengayunkan tangan ke atas dan ke bawah 100 kali saat pagi, siang, dan malam.
Baca: Sinopsis Film Ziarah Tayang Malam ini Selasa 21 April 2020 di TVRI dalam Program Belajar Dari Rumah
Baca: Tes Kepribadian - Ungkap Karaktermu dengan Memilih Satu Makanan dari 4 Gambar Ini, Cina atau Italia?
Hindari stres
Hindarilah stress karena stres dapat menurunkan imunitas tubuh, memacu adrenalin, meningkatkan tekanan darah dan gula darah.
Waktu tidur cukup
Cukupkan waktu istirahat atau tidur lansia antara 4 sampai 9 jam setiap harinya.
Sebab, saat tidur tubuh melakukan penggandaan sel darah putih dan sel lainnya yang sangat berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Jaga kebersihan lingkungan
Langkah utama dalam menjaga kebersihan lingkungan salah satunya adalah dengan rajin mencuci tangan dengan sabun atau alkohol 70 persen terutama saat akan mengusap mulut, mengucek mata, atau membersihkan lubang hidung.
Baca: Jokowi Resmi Larang Mudik Lebaran, Menko Luhut Ungkap Sanksi Bagi yang Nekat Berlaku Mulai 7 Mei
Baca: Urutan 4 Zodiak yang Paling Bisa Dipercaya untuk Menyimpan Rahasia, Kamu Termasuk?
Tingkatkan keimanan
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa ibadah, bersedekah, bersyukur, bersabar, dan berpuasa terbukti mampu meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.
Tinggalkan hal-hal yang tidak perlu
Tidak melakukan perjalanan atau bepergian apabila tidak ada kebutuhan mendesak.
Pasalnya, seseorang akan lebih mudah terinfeksi virus saat berada di kerumunan.
“Jika tidak mendesak jangan keluar rumah. Misal mau kontrol kesehatan bisa dengan telemedicine sebagai alternatif konsultasi dokter secara online,” tutur Probosuseno.
Aktivitas sosial
Di tengah situasi pandemi saat ini, Probosuseno menganjurkan untuk mengurangi interaksi sosial secara langsung.
Interaksi disarankan dilakukan secara virtual melalui chat, telepon, maupun video call.
“Dengan cara ini mereka akan tetap terhubung dengan keluarga dan lingkungan sehingga tidak merasa kesepian yang bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisiknya,” pungkasnya dosen FKKM UGM tersebut.
(Tribunnewswiki.com/Ron)
Artikel ini juga tayang di Tribunnews.com dengan judul Lansia Disebut Rentan Terkena COVID-19, Apa Sebabnya? Begini Penjelasan Pakar UGM