Buntut Mahasiswa UNS Solo Terkonfirmasi Positif Corona, 6 Mahasiswa Lain Karantina Mandiri 14 Hari

6 mahasiswa UNS lainnya jalani karantina mandiri karena pernah lakukan kontak fisik dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 asal Jakarta.


zoom-inlihat foto
rektor-uns-jamal-wiwoho-konferensi-pers.jpg
TribunSolo.com/Dok Humas UNS
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho saat pengumuman SNMPTN 2020 melalui konferensi pers via onlie karena antisipasi penyebaran Corona, Rabu (8/4/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menerangkan ada mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

Diketahui mahasiswa tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke zona merah.

Dia sempat pulang ke Jakarta dan menetap selama sebulan.

Mahasiswa tersebut lalu kembali lagi ke kosnya di daerah Kentingan, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Solo untuk melanjutkan kuliah.

Saat ini mahasiswa tersebut dirawat intensif di Rumah Sakit UNS di Jalan Ahmad Yani, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

"Dirawat intensif," ungkap Ahyani.

Bahkan Ahyani menyebut mahasiswa tersebut sempat tidak menunjukkan indikasi sakit sepulang dari Jakarta.

"Mahasiswa tidak kelihatan sakit, tidak ada indikasi sakitnya, ketika balik ke kos ternyata positif," terang Ahyani saat konferensi pers di Posko Covid-19 Balai Kota Solo, Kamis (16/4/2020).

Baca: Optimis Pandemi Corona Selesai Akhir Tahun 2020, Jokowi: Tahun Depan Pariwisata Jadi Booming

Baca: Potong Anggaran Lembaga Negara, Ternyata Ini Besar Biaya Perawatan Covid-19 yang Dibayar Pemerintah

Diuji Swab di RS UNS

Terpisah Juru Bicara Covid-19 RS UNS, Tonang Dwi Ardiyanto menyampaikan mahasiswa tersebut telah melalui uji swab PCR di RS UNS.

"Jadi kami sampaikan tanggal 12 April 2020, kami telah melaporkan kepada Kadinkes Solo sesuai prosedur di SK Menteri," jelas Tonang.

"Itu tentang adanya hasil konfirmasi positif PCR pada seorang pasien kami," imbuhnya membeberkan.

Tonang juga membenarkan mahasiswa tersebut memiliki riwayat perjalan ke satu daerah zona merah, yakni Jakarta.

"Bisa kami sampaikan secara epidemiologi memang pasien ada riwayat transmisi lokal di Jakarta," terang Tonang.

"Ia di Jakarta selama sebulan, kemudian kembali ke Solo dan timbul gejala," tambahnya.

Riwayat perjalan tersebut menjadi pendoman penegakan diagnosa awal terhadap mahasiswa tersebut 

"Ada riwayat ke Jakarta sebelum muncul gejala, itu menjadi pendoman atau data awal penegakan diagnosa," ucap Tonang.

6 Mahasiswa lain yang berkontak fisik juga jalani karantina mandiri

Berdasarkan hasil tracking tim medis menyebutkan, sebanyak 6 orang harus menjalani karantina lantaran pernah kontak secara langsung dengan mahasiswa terkonfimasi Covid-19 asal Jakarta tersebut.

Reviono selaku Ketua Tim Medis RS UNS menjelaskan ada 6 mahasiswa UNS yang melakukan karantina mandiri selama 14 hari lantaran pernah berkontak dengan mahasiswa UNS pasien positif Corona.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved