Hari Pertama Isolasi
Bunda mengatakan, bahwa pada hari pertama berada di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito pada tanggal 9 Maret 2020.
Hasil lab baru bisa diketahui pada Kamis, 12 Maret 202, namun keluarga pasien belum mendapatkan pemberitahuan.
Disinggung mengenai aktivitas yang dilakukan di ruang isolasi, Bunda menjelaskan bahwa hari pertama di ruang isolasi belum banyak yang dilakukan lantaran sang anak masih lemas dan batuk tanpa henti.
"Hari pertama banyak tidurnya. Mungkin kecapekan batuk terus. Batuk terus tidur. Sampai diuap nggak ngefek, dikasih obat ngefek. Hari pertama kedua karena lemes nggak ngapa-ngapain. Terus hari ketiga, anaknya dibawain mainan ya dia mainan walau tangan diinfus tapi dia masih mau mainan," ucapnya.
Baca: Kasus Corona di Indonesia Meningkat, Bertambah 81 Pasien, Total 450 Kasus
Ketakutan Sang Anak
Ia pun menjelaskan bahwa setiap akan diambil tindakan, sang anak ketakutan.
Termasuk ketika suster datang dengan baju kerjanya, balita tersebut mengekspresikan rasa takutnya.
"Panas hari kedua sempet turun, terus naik lagi. Entah karena ketakutan atau seperti apa, saya tidak tahu. Padahal infus sudah diambil. Kondisi lebih baik. Panas lagi hari kedua itu," ungkapnya.
Terkait kondisi sang buah hati saat diperbolehkan pulang, Bunda menjelaskan bahwa kondisinya sudah baik.
Berdasarkan saran dokter, sebelum pulang, Bunda menjelaskan bahwa sang buah hati harus tetap berada di rumah selama kurang lebih dua Minggu.
Selain itu, dokter juga meminta agar terus mengonsumsi makanan bergizi, buah-buahan, dan untuk kedua orang tuanya untuk mengonsumsi vitamin C.
"Pokoknya bagi keluarga yang sekarang sedang mengalami musibah ini, yang pasti tetap berdoa. Jangan lupa berdoa. Jaga imun tubuh dengan mengonsumsi vitamin. Kalau imun turun daya tahan tubuh turun nggak baik juga karena juga mengganggu. Kita harus bener-bener makan-makanan bergizi, minum cukup, konsumsi vitamin, dan minum jahe juga penting," ungkasnya.
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)
Baca: Update Kasus Corona di Indonesia, Pasien Sembuh jadi 20 orang, Salah Satunya di Yogyakarta
Baca: Update Corona - 21 Maret 2020: Total 275.469 Kasus, 88.258 Pasien Sembuh, 11.402 Orang Meninggal
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Balita di Yogya Sembuh Corona: Cerita Bunda Kunjungi Depok Hingga Berada di Ruang Isolasi