Kemudian juga ada gambar perempuan berambut pendek yang tubuhnya terikat tali.
Gambar tersebut dilengkapai dengan tulisan "keep calm and give me torture."
Susatyo mengungkapkan, NF memang mahir menggambar dan berbahasa Inggris.
Kalimat berbahasa Inggris ini jika diartikan dalam bahasa Indonesia, yakni 'tetap tenang dan beri aku siksaan'.
"Di sini ada korban terikat, kemudian dimasukkan ke dalam lemari," terang Susatyo.
"Yang bersangkutan juga pernah menggambar (perempuan diikat tali) dengan kalimat 'keep calm and give me torture'," sambung dia.
Polisi masih mencoba mendalami dari berbagai catatan-catatan yang dimiliki oleh si pelaku.
"Kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," beber dia.
Bahkan, ada kalimat yang ditujukan untuk sang ayah di selembar kertas.
"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever," tulis NF.
Kalimat tersebut digoreskan di atas selembar kertas dengan gambar seorang perempuan.
Beberapa curahan hati dan emosi pelaku pun dituangkan di sebuah papan tulis.
"Selain itu, ada rasa kekecewaan kepada keluarga di dalam papan tulisnya pelaku," ujar Susatyo.
"Juga berbagai gambar-gambar kesedihan, kelihatan mata saja dan sebagainya."
"Ini akan kami kumpulkan buktinya sebagai menjadi bahan pertimbangan perkara ini."
"Ini menjadi perhatian kita semua," tambahnya.
Tulisan NF yang cukup horor ditujukan untuk ayahnya di papan tulis berwarna putih.
"Please dad...don't make me mad, if you not want death. I will make you go to grave."
(Tolong ayah... jangan membuatku marah, jika kamu tidak ingin mati. Aku akan membuatmu pergi ke kubur)
"My dad is my crush, I want to leave my dad or my dad is death."