Dampak Corona, Arab Saudi Dikabarkan Tangguhkan Umrah Setahun, Larang Peziarah ke Masjid Nabawi

Dampak Corona, Arab Saudi Umumkan Penangguhan Umrah Selama Setahun, Termasuk Larangan ke Masjid Nabawi.


zoom-inlihat foto
ratusan-jamaah-umroh-asal-lombok-terlantar-di-terminal-3-bandara-soekarno-hatta.jpg
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Ratusan Jamaah Umroh asal Lombok terlantar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/2/2020)(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)


Kemudian Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia dan Vietnam.

"Pelanggan di seluruh jaringan Emirates yang memegang tiket untuk tujuan akhir Kerajaan Arab Saudi dengan visa Umrah atau berasal dari negara-negara di atas, tidak akan diterima untuk naik pesawat di tempat asal mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut," tulis Emirates, dikutip dari Kompas.com.

"Pelanggan yang terkena dampak karena pembatalan penerbangan harus menghubungi agen perjalanan mereka, atau Kantor Emirates untuk pengembalian uang dan opsi pemesanan ulang," lanjut Emirates.

Baca: Update Terbaru Virus Corona - 5 Maret 2020: Total 53.276 Pasien Sembuh, 3284 Orang Meninggal

Baca: VIRAL Tiga Siswa Tega Aniaya Guru, Injak Kepala hingga Lempar Kursi, Begini Kronologinya

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi baru saja mengeluarkan aturan mengenai penangguhan sementara izin visa untuk tujuan umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi.

Dikutip dari Arab News, Kamis (27/2/2020), tak hanya visa umrah, Arab Saudi juga telah menangguhkan visa turis yang datang dari negara-negara dengan kasus virus corona.

Otoritas kesehatan Arab Saudi terus memantau perkembangan terkini dari penyebaran virus corona.

Pasalnya virus tersebut diketahui mulai menginfeksi sejumlah negara Teluk dalam beberapa hari terakhir.

Arab Saudi Setop Sementara Kunjungan Umrah

Sebelumnya, berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Kamis (27/2/2020), kunjungan terkait umrah ditangguhkan sementara karena virus corona (Covid-19).

Meski begitu, beberapa agen perjalanan mengatakan bahwa pihaknya belum menerima pembatalan dari pelanggan yang telah membeli paket umrah.

"Saat ini masih tunggu (informasi lebih lanjut) dari Kedubes Arab. Tadi pagi ada informasi sementara untuk penangguhan umrah, tapi kita tunggu ada travel warning dan update lebih lanjut. Kalau belum ada travel warning, kita tetap akan berangkatkan," kata Travel Consultant Antavaya Febiola saat ditemui disela-sela acara pameran wisata BRI Europe Travel Fair 2020, di Senayan City, Jakarta, Kamis (27/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Para jemaah melakukan thawaf.
Para jemaah melakukan thawaf. (KOMPAS.com/Mela Arnani)

Febiola menuturkan bahwa meski mereka tetap menjalankan paket umrah, namun terdapat beberapa pelanggannya yang sudah menghubungi untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Sejauh ini, lanjut Febiola, sudah ada beberapa pelanggan yang memiliki jadwal perjalanan paket umrah 1 Maret 2020 meminta pembatalan. Kendati demikian, Febiola mengatakan pihaknya sedang membujuk untuk melakukan penjadwalan ulang.

Febiola menuturkan bahwa untuk bulan Maret 2020 sendiri, terdapat 3 grup perjalanan paket umrah. Sementara pada April 2020, terdapat 5 grup.

Dari 8 grup perjalanan tersebut, hanya grup perjalanan umrah bulan Maret yang cukup waspada akan informasi penangguhan umrah dari Arab Saudi tersebut.

Senada dengan Febiola, Travel Consultant Dwidaya Tour Dheni menuturkan bahwa pembeli paket umrah dari agen perjalanannya sejauh ini belum ada yang minta pembatalan dan pengalihan perjalanan.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya/Silvita Agmasari/Nabilla Ramadhian)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved