TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banyak berita yang memberitakan mengenai kematian mendadak saat olahraga.
Total anak yang mengalami kematian mendadak selama kegiatan olahraga diperkirakan kurang dari 750 setiap tahun seperti dilansir dari Intisari.
Data dari Minneapolis Heart Institute Foundation, pusat penelitian terkemuka di lapangan, menunjukkan ada lebih dari 30 penyebab kematian mendadak pada atlet.
Bintang bola basket sekolah menengah, Wes Leonard dari Michigan (16) ditemukan pingsan dan meninggal dunia setelah memenangkan timnya.
Selang dua hari, Matthew Hammerdorfer (17) pemain rugby Colorado, meninggal setelah dadanya terkena bola.
Hasil otopsi mengungkapkan kedua anak laki-laki itu meninggal dunia akibat komplikasi jantung yang membesar.
Laporan otopsi menampilkan bahwa Leonard dan Hammerdorfer meninggal karena kondisi yang kurang umum dibandingkan HCM.
Leonard mengalami dilatasi kardiomiopati, atau pembesaran jantung.
Hammerdorfer meninggal karena komplikasi kondisi jantung bawaan yang disebut tetralogy of Fallot.
Baca: Satu Orang Positif Terinfeksi Virus Corona, 1.000 Pengunjung Hotel di Spanyol Dikarantina
Baca: Ilmuwan Ungkap Asal Virus Corona, Bukan dari Kota Wuhan, Ternyata Sudah Menyebar Sejak November 2019
Dugaan henti jantung tidak hanya meliputi kematian yang berhubungan dengan penyakit jantung, tetapi juga kematian akibat tenggelam dan trauma lain serta yang disebabkan oleh sindrom kematian bayi mendadak dan yang berkaitan dengan penyebab pernapasan.
-
5 Gerakan Olahraga Ringan Setelah Bangun Tidur, Gampang Banget
-
Sambut Tahun Baru dengan Ikuti #realmeWatchSFitChallenge dan Menangkan Hadiah Menariknya
-
Simak Manfaat Olahraga Yoga untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Mengurangi Stres
-
Agar Tidak Lemas dan Pusing, Sebelum Olahraga Coba Konsumsi 5 Makanan Ini
-
Meski Enak dan Murah, Inilah 7 Makanan Penyebab Serangan Jantung yang Harus Anda Hindari