Soal Wacana Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Bakal Ganti Menteri yang Kerjanya Lambat

Presiden Joko Widodo menyatakan bakal mengganti menterinya yang tak bisa beradaptasi dan bekerja lambat.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-presiden-gunakan-kata-isis-eks-wni.jpg
Tribunnews/Irwan Rismawan
(Ilustrasi - Presiden Gunakan Kata ISIS Eks WNI) - Presiden Joko Widodo memberikan arahan dalam Rakornas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019). Dalam arahannya, Presiden Jokowi meminta agar jajaran TNI dan Polri membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan.


Dan kita tak bisa mengatakan mana yang akan direshuffle, karena semua kembali pada Presiden sendiri," tutur Donny.

Baca: 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Underpass Kulur, Lurah : Harus Berapa Lagi Korban di Sini ?

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 25 Februari 2020, Taurus Perlu Pengalaman Baru, Virgo Harmonis!

Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden(KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Fadjroel Rachman usai ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden(KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM) (KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)

Namun wacana reshuffle kabinet langsung dibantah oleh pihak istana.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman membantah adanya reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Fadjroel mengatakan, Jokowi senantiasa memonitor dan mempersilakan semua menteri melaksanakan program kerjanya.

"Tidak ada rencana reshuffle, semua menteri dipersilakan melaksanakan rencana kerjanya,

dan presiden memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing," kata Fadjroel kepada wartawan, Jumat (21/2/2020).

Baca: Tidak Main-main, Salim Said Prediksikan Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

Baca: 6 Gebrakan Erick Thohir Selama Menjabat Menteri, Copot Pejabat hingga Rombak Jajaran Direksi BUMN

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Istana Kepresidenan jkt
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/1/2020).(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Selanjutnya, pernyataan Jokowi saat bertemu dengan para pegiat media sosial mengenai kinerja menteri-menterinya juga memperkuat adanya wacana reshuffle.

Pasalnya Presiden Jokowi menyatakan bakal mengganti menterinya yang tak bisa beradaptasi dan bekerja lambat.

Hal itu juga disampaikan Fadjroel melalui keterangan tertulis pada Minggu (23/2/20200).

Baca: UPDATE Virus Corona: 78.998 Orang terinfeksi, 2.470 Meninggal Dunia, 23.448 Sudah Disembuhkan

Baca: Dengar Teriakan Siswa SMPN 1 Turi dari Arah Sungai Sempor, Pemancing: Langsung Buang Joran, Nyebur

ILUSTRASI - Presiden Jokowi tolak pemulangan 'ISIS Eks WNI'
ILUSTRASI - Presiden Jokowi tolak pemulangan 'ISIS Eks WNI' (Biro Pers)

"Presiden Joko Widodo menyatakan, 'Apa-apa perlu penyesuaian.

Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak.

Mohon sedikit dimaafkan dulu'," kata Fadjroel menirukan ucapan Jokowi kepada para pegiat media sosial.

"Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti," lanjut Fadjroel kembali menirukan ucapan Jokowi.

Baca: Samsung Galaxy Z Flip

Baca: Berikut Cerita Kodir, Pemancing yang Berhasil Selamatkan Puluhan Siswa SMPN 1 Turi Seorang Diri

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenalkan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sekali lagi ia menegaskan tidak ada rencana perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju.

Karenanya semua anggota kabinet diperintahkan untuk fokus terhadap fungsi kementeriannya masing-masing dan segera beradaptasi.

"Karenanya diperlukan anggota kabinet yang dapat menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan fungsi kementeriannya," tutur Fadjroel.

Baca: Erick Thohir

Baca: Wishnutama

(Tribunnewswiki.com/Saradita Oktaviani)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved