Update Terbaru Virus Corona - 23 Februari: 23.092 Pasien Sembuh, 2462 Orang Meninggal Dunia

Perkembangan terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 2462 orang dan pasien sembuh mencapai angka 23.092 orang.


zoom-inlihat foto
virus-corona-korea-selatan-2222.jpg
YONHAP / AFP
Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perkembangan terbaru korban meninggal dunia akibat virus corona mencapai 2462 orang.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona ini sejalan dengan jumlah pasien yang sembuh yang mencapai 23.092 pasien.

Kabar terbaru ini menambah angka jumlah pasien terinfeksi yang mencapai 78.724 kasus.

Laporan per hari dari Komisi Kesehatan Nasional China, dilansir SCMP, Minggu (23/2/2020) merupakan data terbaru perihal penyebaran virus corona yang telah menyebar ke lebih dari 22 negara.

Organisasi kesehatan dunia / World Health Organization (WHO) sebelumnya pada Sabtu, (8/2/2020), sempat mengatakan bahwa kenaikan angka ini merupakan hal yang wajar.

Sementara pihak China sendiri sampai berita ini dibuat masih terus berupaya mengatasi wabah yang menjadi sorotan dunia.

Sebagian besar kematian terbaru berasal dari Kota Wuhan, provinsi Hubei, pusat wabah ini.

Pertambahan jumlah korban tewas dari virus Covid-19 Coronavirus tak hanya dari China, namun juga 2 orang dari awak kapal pesiar Diamond Princess.

Baca: Virus Corona Merenggut Korban Jiwa Baru di Italia, 2 Orang Meninggal Dunia dari 30 Kasus Terinfeksi

Virus Corona menyebar sampai di Italia. Dua orang meninggal dunia dari total 30 kasus. Pemerintah lokal menyarakan warganya untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah.
Virus Corona menyebar sampai di Italia. Dua orang meninggal dunia dari total 30 kasus. Pemerintah lokal menyarakan warganya untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah. (ANDREAS SOLARO / AFP)


Penurunan?

Sebelumnya, China dilaporkan mengklaim wabah virus corona telah menurun secara tajam.

Di China, pihak berwenang mengabarkan terdapat 397 kasus baru infeksi corona yang dikonfirmasi pada Jumat (21/2), mengalami penurunan dari 889 kasus sehari sebelumnya.

Akan tetapi, jumlah kasus infeksi corona meningkat di tempat lain, dengan wabah yang memburuk di Korea Selatan, Iran, Italia, dan Lebanon.

Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan jumlah kasus infeksi baru virus corona naik dua kali lipat menjadi 433 kasus pada Sabtu (22/2).

Kasus ini dapat meningkat secara signifikan karena lebih dari 1.000 orang yang menghadiri acara di sebuah gereja yang menjadi pusat wabah melaporkan gejala mirip flu.

WHO menanggapi baik penurunan kasus-kasus baru di Tiongkok.

Baca: China Klaim Penurunan Tajam Kasus Virus Corona, WHO Ingatkan Masih Terlalu Dini Beri Kesimpulan

Jalanan di Kota Codogno, Italia tampak lengang. Setelah 2 orang di Italia meninggal dunia akibat virus corona, pemerintah lokal memberlakukan pengisolasian wilayah-wilayah yang terdampak
Jalanan di Kota Codogno, Italia tampak lengang. Setelah 2 orang di Italia meninggal dunia akibat virus corona, pemerintah lokal memberlakukan pengisolasian wilayah-wilayah yang terdampak (Miguel MEDINA / AFP)

Namun, WHO prihatin dengan jumlah kasus infeksi baru di tempat lain yang tidak memiliki hubungan jelas dengan China.

Seperti riwayat perjalanan atau kontak penderita COVID-19 yang dikonfirmasi.

“Kekhawatiran terbesar kami terus menjadi potensi corona (COVID-19) untuk menyebar di negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah,” ungkap Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang dikutip Reuters.

WHO menyediakan dana US$ 675 juta guna mendukung negara-negara paling rentan.

WHO menuturkan sekitar 13 negara di Afrika dipandang menjadi prioritas karena jalinan mereka dengan China.

Baca: 27 WNI Terjebak di Kapal Diamond Princess, 4 Orang Terinfeksi Virus Corona, Ini Tanggapan Terawan

Situs pengujian coronavirus darurat pusat medis di Gyeongsan, Provinsi Gyeongsang Utara, ramai dikunjungi warga ada Sabtu (22/2/2020). Sebagian besar dengan penduduk provinsi Cheongdo provinsi itu, yang dekat kota di mana jumlah orang yang terinfeksi virus baru meningkat tajam dalam beberapa hari. Yonhap/Korea Times
Situs pengujian coronavirus darurat pusat medis di Gyeongsan, Provinsi Gyeongsang Utara, ramai dikunjungi warga ada Sabtu (22/2/2020). Sebagian besar dengan penduduk provinsi Cheongdo provinsi itu, yang dekat kota di mana jumlah orang yang terinfeksi virus baru meningkat tajam dalam beberapa hari. Yonhap/Korea Times (Yonhap/Korea Times)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved