Cerita Salma, Siswa Selamat dari Susur Sungai: Ingin Selamatkan Diri Malah Terseret Arus

Ketika kami sampai di tengah-tengah sungai, jalan di sungai sudah sekitar setengah jam, tiba-tiba ada arus besar dari arah utara atau atas.


zoom-inlihat foto
salma-kusuma-haryani-siswi-kelas-7-smpn-1-turi-yang-merupakan-salah-satu-korban-selamat.jpg
TRIBUNJOGJA.COM | Yudha Kristiawan
Salma Kusuma Haryani, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi yang merupakan salah satu korban selamat saat kegiatan susur sungai di Kali Sempor.(TRIBUNJOGJA.COM | Yudha Kristiawan)


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Peristiwa hanyutnya ratusan siswa SMPN 1Turi saat kegiatan Pramuka susur sungai pada Jumat (21/2/2020) masih membekas dalam ingatan.

Menurut data BPDB DIY, susur sungai tersebut diikuti sebanyak 249 siswa SMPN 1Turi Sleman.

Lokasi susur sungai tersebut berada di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

Informasi terbaru yang dirilis oleh BPBD DIY, jumlah korban meniggal hingga kini menjadi 8 orang.

Baca: Kronologi Banjir Bandang Sebabkan Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut Saat Susur Sungai

Baca: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 23 Februari 2020, Aquarius Mimpimu Jadi Nyata, Libra Rileks

Sedangkan 2 orang siswa belum terkonfirmasi.

Sebanyak 216 siswa dapat diselamatkan, salah satunya Salma, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi.

Dikutip dari Tribun Jogja, Salma menceritakan bahwa susur sungai itu dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.

Ketika itu, cuaca gerimis dan aliran sungai masih terlihat normal atau biasa.

Baca: Pantai Apra

Baca: Katy Perry

Sebagian siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang selamat dari terjangan aliran sungai yang deras saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).(dok BNPB)
Sebagian siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang selamat dari terjangan aliran sungai yang deras saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).(dok BNPB) (dok BNPB)

Namun ketika berada ditengah-tengah sungai, arus air berubah menjadi deras.

"Ketika kami sampai di tengah-tengah sungai, jalan di sungai sudah sekitar setengah jam, tiba-tiba ada arus besar dari arah utara atau atas," kata Salma

Ia dan teman-temannya yang berada di tengah sungai sulit untuk menyelamatkan diri lantaran arus sungai yang deras.

Baca: Manchester City Dihukum UEFA, Raheem Sterling Tetap Setia walau Digoda Real Madrid

Baca: Tak Dibayar, Fans Barcelona yang jadi Buzzer Penghujat Pemain Sendiri Akhirnya Buka Suara

Salma Kusuma Haryani, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi yang merupakan salah satu korban selamat
Salma Kusuma Haryani, siswi kelas 7 SMPN 1 Turi yang merupakan salah satu korban selamat saat kegiatan susur sungai di Kali Sempor.(TRIBUNJOGJA.COM | Yudha Kristiawan)

Salma pun menurutkan ada beberapa kakak kelasnya yang mencoba membantunya menyelamatkan diri.

"Saya mau menyelamatkan diri tapi terseret arus air.

Mau pegang batu tapi tidak bisa karena arus besar.

Kemudian ada kakak-kakak yang menyelamatkan saya. dibawa ke batu-batu tebing," tuturnya.

Baca: Katy Perry Tiba-tiba Jatuh Karena Kebocoran Gas Saat Jadi Juri Audisi American Idol

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 22 Februari 2020: Sagitarius Kurangi Kafein Leo Jangan Tolak Pekerjaan

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban yang hilang saat susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2/2020)(KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA)
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban yang hilang saat susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2/2020)(KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA) (KOMPAS.com/WIJAYA KUSUMA)

Ia juga mengaku sempat melihat teman-teman lainnya yang juga tereset arus deras saat itu.

Namun dia sendiri juga berjuang untuk menyelamatkan diri.

Bahkan ia mendapat beberapa luka di kakinya akibat benturan dengan bebatuan di sungai tersebut.

Baca: 2 Warga Perum Batan Indah Terkontaminasi Nuklir, Polisi Periksa 12 Saksi: Yang Datang Hanya 7 Orang

Baca: Indonesia dan 4 Negara Lainnya Dicabut AS dari Daftar Negara Berkembang, Ada Apa ?

Proses evakuasi para siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai.(dok BNPB)
Proses evakuasi para siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai.(dok BNPB) (dok BNPB)

"Luka beberapa di kaki karena terkena batu.

Ini pengalaman pertama saya ikut kegiatan seperti ini," katanya.

Peristiwa ini turut membuat orangtua korban panik dan cemas.

Salah satunya adalah Hartono.

Baca: Sungai Maron Pacitan

Baca: Bawa PSS Sleman ke Papan Atas Liga 1, Seto Nurdiantoro Mengaku Belum Puas

Update 10:15 WIB Sabtu, (22/02/2020) - 1 Korban ditemukan oleh SRU 1 di  Dam/Bendungan Lengkong. Indentitas belum diketahui, menunggu identifikasi oleh DVI Polda DIY.(twitter.com/Pusdalops_diy)
Update 10:15 WIB Sabtu, (22/02/2020) - 1 Korban ditemukan oleh SRU 1 di Dam/Bendungan Lengkong. Indentitas belum diketahui, menunggu identifikasi oleh DVI Polda DIY.(twitter.com/Pusdalops_diy) (twitter.com/Pusdalops_diy)

Ia mengatakan saat itu ia sedang pulang kerja dan mendapat telepon dari adiknya bahwa sejumlah siswa SMPN1 Turi hanyut saat susur sungai.

Ia lantas datang ke lokasi untuk mencari anaknya, Salma Kusuma Haryani, yang merupakan satu di antara peserta susur sungai SMPN 1 Turi tersebut.

"Saya ditelpon adik ada banjir.

Saya ke lokasi anak saya tidak ada, saya nangis, panik," katanya.

Baca: FILM - Napoleon Dynamite (2004)

Baca: Heboh Ruang Kendali Nuklir Sunda Empire, Tak Dijaga Ketat, Penampakannya di Luar Nalar

Proses evakuasi siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat kegiatan susur sungai 3
Proses evakuasi siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor Sleman, Jumat (21/2/2020) (Tribun Jogja/ Andreas Desca)

Di tengah kepanikan itu, ada informasi bahwa empat korban meninggal.

Ia semakin khawatir satu di antara mereka adalah anaknya.

"Lalu ada informasi dari salah satu wali, anak saya selamat. Alhamdullilah," ujarnya.

Baca: Viral Gegara Hal Sepele, Perempuan Ini Diminta Kembalikan Barang & Uang dari Mantan saat Pacaran

Baca: Lowongan Kerja Rebahan di Kasur Gaji Rp 222,9 Juta Plus Makan Gratis Selama 2 Bulan, Berminat?

Evakuasi siswa SMP Negeri di Turi Sleman yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor 2
Evakuasi siswa SMP Negeri di Turi Sleman yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Jumat (21/2/2020) (Dok.Pusdalops DIY)

Hartono berharap, pihak sekolah lebih jeli melihat situasi jika mengadakan kegiatan di luar sekolah atau di alam terbuka.

Ia menilai kegiatan semacam itu baik, asal dilakukan tepat pada waktunya.

"Sekarang musimnya hujan cuaca tidak menentu.

Karena ini jelajah di luar ruang, pembina harus jeli, di atas hujan," tuturnya.

Baca: Malioboro, Yogyakarta

Baca: Prakiraan Cuaca Sabtu 22 Februari 2020: Waspada Hujan Petir di Yogyakarta dan 2 Wilayah Lainnya

Suasana Klinik Pratama Swa di Turi, Sleman tempat sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang dievakuasi
Suasana Klinik Pratama Swa di Turi, Sleman tempat sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang dievakuasi, Jumat (21/2/2020) sore. (Tribun Jogja/ Yosef Leon Pinsker)

Seperti diketahui, 257 siswa SMP 1 Turi, Sleman, sedang mengikuti kegiatan Pramuka, yaitu susur sungai di lokasi kejadian.

Saat sejumlah siswa mulai turun ke sungai, hujan belum turun.

Arus sungai juga masih normal.

"Namun, ternyata di hulu sungai hujan," kata Makwan, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, saat dihubungi.

Akibatnya, aliran air dari hulu tersebut cukup deras dan membuat ratusan siswa itu terseret.

(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani/TribunJogja.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Patah Hati yang

    Patah Hati yang Kupilih adalah sebuah film drama
  • Film - Mr. Bean Kesurupan

    Mr. Bean Kesurupan Depe adalah sebuah film Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved