Meski begitu, Qodari mengingatkan Prabowo untuk tidak berpuas diri.
Sebab, tidak menutup kemungkinan menteri yang paling terkenal dan mempunyai kinerja bagus dapat diganti oleh Presiden atau tidak dipertahankan kembali.
Smenetara itu, melalui juru bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo menyampaiakn terima kasih kepada masyarakat atas penilaian positif itu.
"Pak Prabowo tentu berterima kasih kepada masyarakat yang menilai positif kinerja Pak Prabowo melalui survey Indobarometer tersebut," ujar Dahnil saat dihubungi Tribun, Senin (17/2/2020).
Baca: Isu Pemulangan WNI Eks ISIS, Ditolak Jokowi dan Mahfud MD, Prabowo: Itu Tugas BIN dan Kepolisian
Baca: Ajak Prabowo Subianto Diskusi, Menkopolhukam Mahfud MD Terkejut dengan Respon Menteri Pertahanan
Lebih lanjut, Dahnil Anzar mengatakan, hasil survei tersebut membuktikan Prabowo bekerja fokus di Kementerian Pertahanan tanpa ada kepentingan lain.
"Penilaian itu bisa menjadi cambuk agar beliau bisa bekerja lebih baik dan fokus. Selama ini Pak Prabowo hanya fokus pada tugas-tugas beliau sebagai Menhan bukan yang lain," kata dia.
Dikutip dari Kompas.com, survei nasional ini dilakukan pada 9-15 Januari 2020 dengan total 1.200 responden yang dipilih secara multistage random sampling.
Survei tersebut dilakukan Indo Barometer jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Responden terdiri dari warga negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Margin of error survei tersebut sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Tribunnews.com, Kompas.com/Devina Halim)