Survei Indo Baromater: Publik Lebih Puas Kinerja Menteri Daripada Wapres, Prabowo Menteri Terpopuler

angka kepuasan publik terhadap kinerja Wapres Ma’ruf Amin lebih rendah dibandingkan angka kepuasan publik terhadap kinerja para menteri


zoom-inlihat foto
prabowo001112211122.jpg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Survei yang dilakukan Indo Barometer jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf menunjukkan, sebanyak 70,1 persen publik merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

Kemudian sebanyak 27,4 persen responden lainnya mengaku tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi.

Dalam survei yang sama, sebanyak 49,6 persen responden merasa puas dengan kinerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Sedangkan sebanyak 37,4 persen responden mengaku tidak puas dengan kinerja Ma’ruf Amin.

Dilansir oleh Kompas.com, angka kepuasan publik terhadap kinerja Wapres Ma’ruf Amin itu lebih rendah dibandingkan angka kepuasan publik terhadap kinerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Survei Indo Barometer menunjukkan, sebanyak 54,4 persen responden merasa puas terhadap kinerja para menteri kabinet Joko Widodo- Ma'ruf Amin.

Sementara itu, sebanyak 28,1 persen responden mengaku tidak puas.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, mengacu hasil survei tersebut, dirinya baru pertama kali melihat kepuasan terhadap menteri lebih tinggi dibanding terhadap wakil presiden.

"Ini jadi pertama kali rasanya saya lihat, biasanya, kecenderungannya kepuasan pada menteri di bawah wakil presiden," tutur Qodari saat konferensi pers di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2020).

Baca: Prabowo Beber Alasan Gabung Jokowi, Sebut Ada Utang Janji pada Rakyat, Klaim Usung Idealisme Partai

Baca: 100 Hari Kerja Jokowi dan Maruf Amin, Rocky Gerung : Saya Kasih Nilai 9, untuk Kebohongan!

Qodari membandingkan dengan survei pada Maret 2015.

Saat itu, kepuasan terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar 53,3 persen.

Sementara, sebanyak 46,8 persen responden mengaku puas dengan kinerja menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla di tahun 2015.

Prabowo dinilai publik sebagai menteri terpopuler dan kinerja terbaik

Di bagian jajaran para menteri, survei Indo Barometer menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan menteri yang paling dikenal publik.

Dari total 1.200 responden, sebanyak 18,4 persen memilih Prabowo Subianto.

"Saya kira wajar karena beliau adalah mantan calon presiden, dua kali," kata Qodari.

Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, 10 menteri yang paling dikenal publik adalah:

- Prabowo Subianto (18.4%)

- Sri Mulyani Indrawati (10.6%)

- Erick Thohir (8.2%)

- Mohammad Mahfud MD (7.9%)

- Nadiem Anwar Makarim (5.3%)

- Luhut B Panjaitan (5.2%)

- Tito Karnavian (5%)

- Moeldoko (3.2%)

- Edy Prabowo (2.5%)

- Pramono Anung (2.2%).

Baca: Dinonaktifan karena Dianggap Hina Jokowi, Dosen Unnes Duga Ada Keterkaitan dengan Kasus Plagiarisme

Baca: Penjelasan Istana Soal Kalimat Jokowi ‘ISIS Eks WNI’: Presiden Hanya Konsisten

Ada pun 10 menteri yang dinilai publik mempunyai kinerja bagus adalah:

- Prabowo Subianto (26.8%)

- Sri Mulyani Indrawati (13.9%)

- Erick Thohir (12.6%)

- Mohammad Mahfud MD (7.3%)

- Nadiem Anwar Makarim (5.2%)

- Basuki Hadimuljono (1.8%)

- Syahrul Yasin Limpo (1.4%)

- Muhammad Tito Karnavian (1.4%)

- Muhadjir Effendy (0.9%)

- Luhut B Panjaitan (0.9%).

Melihat hasil survei tersebut, Qodari menilai tepat keputusan Prabowo menerima posisi sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

“Jadi keputusan politik Pak Prabowo tepat ya. Panggung politik tampaknya terus bertahan sampai 2024,” ujarnya.

Meski begitu, Qodari mengingatkan Prabowo untuk tidak berpuas diri.

Sebab, tidak menutup kemungkinan menteri yang paling terkenal dan mempunyai kinerja bagus dapat diganti oleh Presiden atau tidak dipertahankan kembali.

Smenetara itu, melalui juru bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo menyampaiakn terima kasih kepada masyarakat atas penilaian positif itu.

"Pak Prabowo tentu berterima kasih kepada masyarakat yang menilai positif kinerja Pak Prabowo melalui survey Indobarometer tersebut," ujar Dahnil saat dihubungi Tribun, Senin (17/2/2020).

Baca: Isu Pemulangan WNI Eks ISIS, Ditolak Jokowi dan Mahfud MD, Prabowo: Itu Tugas BIN dan Kepolisian

Baca: Ajak Prabowo Subianto Diskusi, Menkopolhukam Mahfud MD Terkejut dengan Respon Menteri Pertahanan

Lebih lanjut, Dahnil Anzar mengatakan, hasil survei tersebut membuktikan Prabowo bekerja fokus di Kementerian Pertahanan tanpa ada kepentingan lain.

"Penilaian itu bisa menjadi cambuk agar beliau bisa bekerja lebih baik dan fokus. Selama ini Pak Prabowo hanya fokus pada tugas-tugas beliau sebagai Menhan bukan yang lain," kata dia.

Dikutip dari Kompas.com, survei nasional ini dilakukan pada 9-15 Januari 2020 dengan total 1.200 responden yang dipilih secara multistage random sampling.

Survei tersebut dilakukan Indo Barometer jelang 100 hari pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Responden terdiri dari warga negara Indonesia (WNI) yang sudah memiliki hak pilih, yaitu minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.

Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Margin of error survei tersebut sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Tribunnews.com, Kompas.com/Devina Halim)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Lost in Papua

    Lost in Papua adalah sebuah film Indonesia yang
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved