"Kalau setiap saya gajian, saya selalu membagi nafkah untuk anak saya dan istri saya yang baru di rumah," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat warga Cilembang Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan tersembunyi di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya di SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.
Mayat tersebut saat ditemukan masih berseragam lengkap pakaian pramuka berkerudung dan ditemukan di sampingnya tas sekolah berisi identitasnya serta buku-buku sekolah.
Sampai saat ini, polisi masih terus mengungkap penyebab kematian korban dan telah memeriksa 9 saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Namun, sampai hari ini Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih belum menetapkan tersangka terkait kasus temuan mayat siswi SMP yang masih berseragam Pramuka di gorong-gorong depan gerbang sekolahnya.
Polisi juga masih menunggu hasil autopsi oleh Tim Forensik Polda Jawa Barat untuk mengunkap penyabab kematian Delis.
Baca: Heboh Muncul Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Klaim Sumber Dana dari Proyek Phoenix Bank Swiss
Baca: Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Dibekuk, Sempat Mengelak, Keceplosan Sulit Tahan Hasrat
Ibu Delis yakin anaknya dibunuh
Ibu korban, Wati Fatmawati meyakini kalau anaknya sengaja dibunuh oleh seseorang.
Dirinya pun heran jenazah anaknya bisa masuk ke gorong-gorong yang sempit dan seakan ada yang menyembunyikannya.
Keyakinannya itulah yang mengizinkan pihak Kepolisian untuk mengotopsi jenazah anaknya beberapa hari lalu.
“Perasaan saya sebagai ibu kuat kalau anak saya ada yang bunuh. Saya heran kenapa anak saya ditemukan di gorong-gorong yang sempit di dalamnya lagi," ungkap Wati.
Meski demikian, Wati enggan mengungkapkan kecurigaannya kepada siapapun.
Saat ini dirinya hanya berharap pihak Kepolisian bisa segera mengungkap kasus kematian misterius anaknya tersebut.
"Pokoknya kalau ketemu pelakunya. Saya ingin pembunuh anak saya dihukum mati saja," tambahnya.
Saat ditanya apakah ayah korban mengunjunginya seusai ditemukan anaknya meninggal.
Wati enggan menjawab secara jelas hal itu kepada wartawan.
"Kemarin juga saat pemakaman ayahnya enggak hadir. Sudah ya," singkatnya
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com/Irwan Nugraha)