Akun Twitter Rusia Nyinyiri Penyemprotan Desinfektan ke WNI dari Wuhan, Ini Penjelasan Kemenkes RI

Sebuah akun asal Rusia dengan nama @russian_market mengomentari video kedatangan WNI dari Wuhan yang mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam.


zoom-inlihat foto
evakuasi-wni-dari-wuhan.jpg
dok. Kementerian Luar Negeri
WNI dari Wuhan disemprot cairan disinfektan begitu tiba di Bandara Hang Nadiem, Batam. Penyemprotan merupakan bagian kecil dari proses pencegahan terhadap wabah Virus Corona.


"Itu membuat kita merasa nyaman bahwa yang berangkat ke kita ini sudah dipastikan oleh pemerintah China bahwa itu (mereka) adalah orang-orang yang sehat," tegasnya.

Namun demikian, pemerintah Indonesia tetap harus memastikan kembali kesehatan mereka yang berhasil mendarat di Indonesia melalui pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan WHO.

"Peraturannya (ketika) mendarat di sini (Indonesia) saya yang harus memastikan ganti.

Saya harus pastikan ganti, sehat betul opo tidak, standarnya sama atau tidak," ujarnya.

"Itu adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan namanya cek dan ricek sesuai dengan standard WHO yang ada," katanya.

Yang terpenting para WNI tersebut bisa berolahraga dengan suasana alam yang masih alami," jelas Doni, Sabtu (1/2/2020), dikutip dari Kompas.com.

Untuk mengamankan dan menjaga situasi Natuna tetap kondusif, Polda Kepri langsung menerjunkan sedikitnya 117 personil brimob Polda Kepri
Untuk mengamankan dan menjaga situasi Natuna tetap kondusif, Polda Kepri langsung menerjunkan sedikitnya 117 personil brimob Polda Kepri (KOMPAS.COM/HADI MAULANA)

Doni juga menegaskan bahwa para WNI yang dipulang dari Wuhan dalam keadaan sehat karena WHO telah menetapkan sejumlah aturan bahwa yang positif mengidap virus Corona, dilarang keluar dari dari Wuhan.

Baca: WNI yang Dievakuasi dari Cina, Akan Dikarantina di Batam atau Natuna, Bukan di Jakarta

 

(Tribunnewswiki.com/Niken Aninsi, WartaKota, Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved