Otoritas setempat sedang berupaya mencari dukungan dari Beijing untuk membawa kembali warganya.
Setelah kembali, menurut Kementerian Luar Negeri Malaysia, warganya akan disolasi, sampel darahnya akan diambil dan akan dipantau selama 14 hari.
Menurut Noor Hisham, mereka akan segera dirujuk ke rumah sakit apabila menunjukkan gejala-gejala.
Baca: Virus Corona Meluas, TNI Siap Berangkat Ke Tiongkok untuk Evakuasi WNI: Tunggu Perintah Menlu
Bagaimana dengan Indonesia?
Tetangga dekat serumpun Malaysia, yaitu Indonesia juga sedang gencar untuk membawa pulang warganya dari Wuhan, China.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah menyiagakan pasukan untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Dilansir oleh Tribunnews.com, TNI tinggal menunggu perintah dari Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi sebagai sector leading dalam upaya evakuasi tersebut.
"Kami menunggu perintah Menlu, sebagai leading sectornya Menlu. Yang penting kami siap. Kapan diminta bantuan, kami siap," ujar Hadi Tjahjanto, Kamis (30/1/2020) di kompleks Parlemen, dikutip Tribunnews.com.
Panglima TNI mengatakan, TNI telah menyiagakan pesawat dan menyediakan tenaga medis.
TNI juga telah menyiapkan peralatan apa saja yang harus dibawa, termaksud di antaranya baju steril yang biasa digunakan tenaga medis untuk cegah virus, ruang isolasi, serta alat monitor suhu tubuh.
Setidaknya tiga pesawat yaitu dua pesawat Boeing 737 dan satu pesawat Hercules C-130, telah siap siaga.
Ketiga pesawat ini masing-masing mampu menampung antara 90 hingga 100 penumpang.
"Itu sudah saya siapkan semua, termasuk dukungan pesawat milik TNI. Tinggal kita berkordinasi dengan Menlu, kapan kita diberangkatkan," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Kabar lain menyebutkan, Menlu akan menggunakan pesawat sipil, Lion Air.
Perihal itu, Panglima TNI mengatakan, jika itu dilakukan maka sudah menjadi pertimbangan Menlu.
"Seandainya mencarter pesawat sipil itu juga sudah jadi pertimbangan ibu Menlu.Yang penting kami siap, kapan diminta bantuan, kami siap," ujarnya
Update Korban Virus Corona
Komite Kesehatan Nasional China mengumumkan kabar terbaru korban meninggal dunia akibat kasus penyakit virus corona mencapai 170 orang.
Sementara muncul 1700 kasus baru penyakit virus corona dilansir CNA, pada Kamis (30/1/2020).
Angka tersebut menambah total keseluruhan menjadi 7875 kasus virus corona di China.