Pihak medis China menyatakan masih terus melakukan pengamatan terhadap lebih dari 9000 kasus yang diduga berkaitan dengan virus corona.
Peningkatan angka ini terjadi ketika China sedang berupaya untuk mengembalikan martabatnya di mata internasional untuk mengatasi masalah ini.
Pembatasan
Kekhawatiran akan bertambahnya penyebaran virus membuat sejumlah maskapai mengurangi penerbangannya ke China.
Sedangkan sejumlah besar perusahaan mulitnasional juga membatasi perjalanan karyawannya ke negara tersebut.
Dilaporkan oleh CNBC, pihak Gedung Putih mengatakan maskapai Amerika Serikat akan menunda semua penerbangan China-AS akibat wabah tersebut.
Sementara itu, Jepang telah mengangkut sekitar 200 warganya keluar dari kota, diikuti AS yang mengangkut 240 warganya melalui udara.
Pembatasan
Kekhawatiran akan bertambahnya penyebaran virus membuat sejumlah maskapai mengurangi penerbangannya ke China.
Sedangkan sejumlah besar perusahaan mulitnasional juga membatasi perjalanan karyawannya ke negara tersebut.
Dilaporkan oleh CNBC, pihak Gedung Putih mengatakan maskapai Amerika Serikat akan menunda semua penerbangan China-AS akibat wabah tersebut.
Sementara itu, Jepang telah mengangkut sekitar 200 warganya keluar dari kota, diikuti AS yang mengangkut 240 warganya melalui udara.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)