Virus Corona Meluas, TNI Siap Berangkat Ke Tiongkok untuk Evakuasi WNI: Tunggu Perintah Menlu

Pasukan TNI tinggal menunggu perintah Menlu untuk berangkat ke Tiongkok dan evakuasi WNI dari virus corona


zoom-inlihat foto
tni-siap-evakuasi-wni-di-tiongkok.jpg
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Inf Bedali Harafera
ILUSTRASI - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah menyiagakan pasukan untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap berangkat ke Tiongkok.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah menyiagakan pasukan untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Diberitakan oleh Tribunnews.com, TNI tinggal menunggu perintah dari Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi sebagai sector leading dalam upaya evakuasi tersebut.

"Kami menunggu perintah Menlu, sebagai leading sectornya Menlu. Yang penting kami siap. Kapan diminta bantuan, kami siap," ujar Hadi Tjahjanto, Kamis (30/1/2020) di kompleks Parlemen, dikutip Tribunnews.com.

Baca: VIRAL Foto Diduga Mayat Korban Virus Corona Bergelimpangan di Wuhan, Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Kesaksian Mahasiswa Indonesia yang Pulang dari Wuhan, Banyak Hoaks Tentang Virus Corona di Medsos

ILUSTRASI - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2020 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Rabu (29/1/2020).
ILUSTRASI - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2020 di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Rabu (29/1/2020). (TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN )

Panglima TNI mengatakan, TNI telah menyiagakan pesawat dan menyediakan tenaga medis.

TNI juga telah menyiapkan peralatan apa saja yang harus dibawa, termaksud di antaranya baju steril yang biasa digunakan tenaga medis untuk cegah virus, ruang isolasi, serta alat monitor suhu tubuh.

Setidaknya tiga pesawat yaitu dua pesawat Boeing 737 dan satu pesawat Hercules C-130, telah siap siaga.

Ketiga pesawat ini masing-masing mampu menampung antara 90 hingga 100 penumpang.

"Itu sudah saya siapkan semua, termasuk dukungan pesawat milik TNI. Tinggal kita berkordinasi dengan Menlu, kapan kita diberangkatkan," ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Kabar lain menyebutkan, Menlu akan menggunakan pesawat sipil, Lion Air.

Perihal itu, Panglima TNI mengatakan, jika itu dilakukan maka sudah menjadi pertimbangan Menlu.

"Seandainya mencarter pesawat sipil itu juga sudah jadi pertimbangan ibu Menlu.Yang penting kami siap, kapan diminta bantuan, kami siap," ujarnya

Baca: Pedagang Kelelawar di Pasar Tomohon Tak Khawatirkan Virus Corona yang Diduga dari Hewan Liar

Baca: Total 7 Orang di Singapura Terinfeksi Virus Corona, 2 Pasien Baru Itu Tinggal di Marina Bay Sands

Ilustrasi - Pesawat Hercules TNI-AU.
Ilustrasi - Pesawat Hercules TNI-AU. (Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com)

Update Korban Virus Corona

Jumlah kematian akibat wabah virus corona terus meningkat.

Tercatat per hari ini ada 170 kasus kematian virus berjenis 2019-nCoV itu.

Sementara lebih dari 7.000 orang positif terinfeksi virus corona di provinsi Hubei, China Tengah.

Kedutaaan Besar China di Indonesia menyatakan, sampai Rabu kemarin (29/1) pukul 24.00 WIB, ada 128 pasien yang dinyatakan sembuh.

"Ada 128 orang yang sembuh sampai Rabu malam tadi," ujar Kepala Humas Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Huang Hui, saat dihubungi Tribun, Kamis (30/1/2020).

Baca: Dibangun Hanya Dalam Waktu 2 Hari, Rumah Sakit Corona Pertama di China Mulai Dibuka

Baca: Kementerian Kesehatan Tegaskan Virus Corona Belum Menyebar ke Indonesia: Masih Belum Ada Penderita

Jumlah kasus virus korona yang diketahui melonjak 1.737 menjadi 7.771 di Cina pada Kamis, (30/1/2020) pagi termasuk kasus pertama yang dikonfirmasi di Tibet, menurut otoritas kesehatan, meningkatkan total global menjadi hampir 8.000 - dan mendekati total infeksi di seluruh dunia dalam wabah SARS tahun 2002-2003. (South China Morning Post)
Jumlah kasus virus korona yang diketahui melonjak 1.737 menjadi 7.771 di Cina pada Kamis, (30/1/2020) pagi termasuk kasus pertama yang dikonfirmasi di Tibet, menurut otoritas kesehatan, meningkatkan total global menjadi hampir 8.000 - dan mendekati total infeksi di seluruh dunia dalam wabah SARS tahun 2002-2003.  (South China Morning Post)

Sebelumnya, media seperti Media China seperti Xinhua dan China Global Television Network merilis kesembuhan pasien pertama kali pada 28/1 lalu.

Kedua media tersebut menulis di hari itu ada 51 orang yang dinyatakan sembuh dan kemudian pada 29/1 pukul 21.00 WIB tercatat ada 118 orang yang dinyatakan sembuh.

Namun, sampai hari otoritas kesehatan China belum memberikan keterangan lanjutan bagaimana perawatan dan pengobatan pada pasien hingga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin) (Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami/Rina Ayu Panca Rini)

 




BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - The Mentalist (2011)

    The Mentalist adalah sebuah film Indonesia yang dibintangi
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved