Komisi Kesehatan Nasional China memperingatkan penyebaran infeksi hanya akan menjadi lebih buruk, dengan Dr Zhong Nanshan khawatir krisis akan memuncak 'dalam 10 hari ke depan'.
Baca: Virus Corona (Coronavirus)
Baca: Perawat Menangis dan Kaget, Seorang Pasien Virus Corona Mengamuk di Rumah Sakit hingga Meludahinya
Ilmuwan terkemuka telah membuat peringatan bahwa mungkin ada puluhan ribu pasien yang sudah terinfeksi - jauh lebih banyak daripada jumlah resmi.
Penyakit ini telah menyebar ke lebih dari 15 negara, termasuk AS, Kanada, Prancis, Jerman, serta tetangga terdekat China.
Lusinan kota, termasuk Wuhan, telah diisolasi oleh pihak berwenang China dengan harapan menghentikan penyebaran virus mematikan itu.
Baca: Kejang dan Ambruk Sepulang dari Singapura, Pasien Suspect Virus Corona di Bandung Diisolasi
Baca: Virus Corona Ternyata Dapat Menular lewat Mata, Ahli Medis China Sebut Penularannya Sangat Cepat
Blokade yang terpaksa dilakukan ini menyebabkan banyak orang asing yang tinggal di Wuhan dan kota-kota Cina lainnya di provinsi Hubei terjebak.
Mereka mendorong pemerintah AS, Jepang, Australia, India, dan beberapa negara lain untuk datang dengan rencana evakuasi darurat.
Baca: Wabah Virus Corona Mulai Menyebar ke 12 Negara Ini, Dikonfirmasi Positif, Masyarakat Diminta Waspada
AS dan Jepang menjadi dua negara pertama yang mengangkut warga mereka yang terlantar dari Wuhan pada hari Rabu.
India mengirim permintaan resmi ke Beijing untuk mengizinkannya melanjutkan evakuasi pada hari Selasa.
Baca: 10 Juta Warga Kota Wuhan Terisolasi, Dilarang Keluar dan Masuk, Antisipasi Penyebaran Virus Korona
(TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani)