Virus Corona Ternyata Dapat Menular lewat Mata, Ahli Medis China Sebut Penularannya Sangat Cepat

Seorang petugas medis ternama di China mengungkapkan Virus corona yang menyerang pernapasan dapat ditularkan melalui mata.


zoom-inlihat foto
virus-corona.jpg
tribunnews.com
Seorang petugas medis ternama di China mengungkapkan, Virus corona yang menyerang pernapasan dapat ditularkan melalui mata.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang petugas medis ternama di China mengungkapkan, Virus corona yang menyerang pernapasan dapat ditularkan melalui mata.

Dokter asal China membuat pengakuan yang sangat mengejutkan tentang fakta penularan virus Corona.

Pakar medis bernama Wang Guangfa meyakini, virus corona tersebut bisa menular lewat mata.

Dilansir oleh SCMP dan Daily Mirror  Jumat (24/1/2020), Wang Guangfa menyatakan terkena virus itu saat mengunjungi Wuhan dua pekan lalu.

Kota yang terletak di Provinsi Hubei tersebut merupakan asal muasal penyebaran patogen baru dengan kode 2019-nCov itu.

"Saya punya energi untuk berselancar di WeChat, internet, maupun pesan teks, di mana saya tersentuh dengan doa dan harapan semua orang," paparnya.

Wang menuturkan, dia meyakini terkena penyakit yang mirip SARS itu melalui penularan di mata karena tidak mengenakan pelindung lengkap.

Baca: Wabah Virus Corona Mulai Menyebar ke 12 Negara Ini, Dikonfirmasi Positif, Masyarakat Diminta Waspada

Baca: Beredar Rumor Dua Perawat RSUP Sardjito Tertular Virus Corono, Inilah Kebenarannya

Pakar kesehatan China telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk menghindari tempat keramaian termasuk salah satunya bioskop untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang berakibat pada meruginya beberapa bioskop di seluruh China.
Pakar kesehatan China telah memberikan peringatan kepada masyarakat untuk menghindari tempat keramaian termasuk salah satunya bioskop untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang berakibat pada meruginya beberapa bioskop di seluruh China. (tribunnews.com)

Dia mengungkapkan saat kejadian, dia sudah memakai masker N95 dan pakaian pelindung.

"Tapi saya segera menyadari tidak memakai pelindung mata," ujarnya.

Usai pulang dari Wuhan dan kembali ke Beijing, Wang menceritakan mulai menderita konjungtivis di bagian mata kirinya.

Sekitar tiga jam kemudian, dia mengaku menderita demam dan radang selaput lendir yang parah.

Dia menuturkan awalnya sempat mengira menderita flu.

Dia memutuskan untuk mencoba tes virus corona setelah pengobatan flu tidak berhasil, di mana hasilnya adalah positif.

Wang kemudian mengajukan asumsi, bahwa salah satu penularan patogen yang sudah menyebar hingga 12 negara itu adalah melalui mata.

Virus Corona di China
Virus Corona di China (tribunnews.com)

Menindaklanjuti klaim Wang, pakar dari Komisi Kesehatan Nasional China Li Lanjuan menyatakan, tim medis yang merawat pasien harus mengenakan goggle.

Wang sempat mendapat hujatan setelah dua pekan lalu dia menyebut penyebaran virus tersebut sudah bisa dikendalikan.

Namun, dia sendiri jatuh sakit, dan penyakit itu sudah membunuh 41 orang, dengan sebagian besar terjadi di Wuhan maupun Provinsi Hubei.

Wang bersikukuh, penyakit itu bisa diatasi. Namun dibutuhkan kerja ekstra dikarenakan situasi di Wuhan berbeda dengan area lain.

Dia berkata, langkah pemerintah pusat dengan menutup Pasar Hasil Laut Huanan, diyakini sebagai sumber pertama penyebaran virus Wuhan, sudah tepat.

Selain itu, dia juga menekankan bahwa virus sudah bisa diidentifikasi, di mana prosesnya lebih cepat dibanding saat penanganan SARS.

Wang Guangfa, pakar pernapasan di Beijing ketika diwawancarai media lokal. Dia meyakini virus corona, di mana dia sempat terinfeksi sebelum sembuh, bisa menular melalui mata.
Wang Guangfa, pakar pernapasan di Beijing ketika diwawancarai media lokal. Dia meyakini virus corona, di mana dia sempat terinfeksi sebelum sembuh, bisa menular melalui mata. (QQ.com via SCMP)




Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved