Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Ulang-alik Challenger Amerika Serikat Meledak, Tewaskan Semua Kru

Pesawat ulang-alik Challenger meledak ketika menjalankan misinya yang ke-10


zoom-inlihat foto
pesawat-ulang-alik-challenger-meledak-pada-28-januari-1986.jpg
Commons.wikimedia.org
Pesawat ulang-alik Challenger meledak pada 28 Januari 1986

Pesawat ulang-alik Challenger meledak ketika menjalankan misinya yang ke-10




  • Informasi awal #


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pesawat ulang-alik atau space shuttle Challenger milik Amerika Serikat meledak pada 28 Januari 1986 setelah diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida.

Pesawat ulang-alik Challenger meledak setelah terbang selama 73 detik dan menewaskan semua kru (7 orang).

Ledakan Challenger disebabkan segel O-ring di roket pendorongnya rusak karena cuaca dingin.

Challenger adalah pesawat ulang-alik kedua yang berhasil mencapai luar angkasa dan sudah menyelesaikan berbagai.

Ketika meledak, Challenger membawa seseorang yang akan menjadi guru pertama yang terbang ke luar angkasa.

Peristiwa meledaknya Challenger membuat Amerikat Serikat melarang warga sipil ikut terbang di pesawat ulang-alik selama 22 tahun.[1]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Trajan Naik Tahta dan Membawa Kekaisaran Roma Mencapai Luas Maksimumnya

Baca: Hari Ini dalam Sejarah, 24 Januari 2011, Bom Bunuh Diri Meledak di Bandara Rusia, 37 Tewas, 173 Luka

Challenger mengorbit bumi pada 1983
Challenger mengorbit bumi pada 1983 (Commons.wikimedia.org)

  • Sekilas pesawat ulang-alik Challenger #


Pada awalnya, NASA menginginkan Challenger menjadi pesawat tes.

Challenger mulai dibangun oleh perusahaan dirgantara Rockwell  International pada November 1975.

Pesawat ini kemudian dikirim ke Lockheed Martin untuk pengetesan struktural mulai 2 April 1978.

Menurut NASA, komputer saat itu belum cukup canggih untuk menghitung tekanan pada pesawat selama fase-fase penerbangan yang berbeda.

Challenger pada walnya dikenal bernama STA-099 dan menjalani tes getaran selama 11 bulan.

Pesawat ini memiliki tiga silinder hidrolik yang digunakan sebagai pengganti mesin utama.

Pada 1979, NASA meminta Rockwell untuk mengubah STA-099 dari pesawat tes menjadi pesawat luaa angkasa.

Proses konversi akhirnya selesai dua tahun kemudian.

Challenger diangkut menggunakan Shuttle Carrier Aircraft 905
Challenger diangkut menggunakan Shuttle Carrier Aircraft 905 (Commons.wikimedia.org)

Pada 20 Januari 1983, Challenger direncanakan terbang untuk meluncurkan satelit.

Namun, beberapa masalah teknis mengagalkannya.

Challenger akhirnya berhasil terbang pada 4 April 1983 dan krunya berhasil melakukan spacewalk.

Berbagai misi juga berhasil dilakukan oleh Challenger, misal membawa astronot perempuan Sally Ride pada misi STS-7 pada 1983 dan astronot kulit hitam Guion Bluford pada misi STS-8.[2]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 24 Januari 1935 - Krueger Menjual Bir Kaleng Pertama di Dunia

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 23 Januari 1556 Gempa Bumi Shaanxi, Terburuk Sepanjang Masa Tewaskan 830 Ribu

  • Challenger meledak #


Pada 22 Januari 1986, Challenger dijadwalkan melaksanakan misinya yang ke-10.

Challenger akan membawa tujuh kru, di antaranya adalah Christa McAliffe, seorang guru perempuan  dari New Hampshire.

Dia direncanakan akan menjadi warga sipil Amerika biasa yang pertama kali terbang ke luar angkasa.

Namun, peluncuran Challenger harus ditunda selama enam hari karena masalah cuaca dan teknis.

Pada pagi 28 Januari, cuaca sangat dingin dan para teknisi memperingatkan para atasan mereka bahwa beberapa komponen, khususnya karet O-rings yang menyegel sambungan booster roket, berpotensi rusak pada suhu dingin.

Pesawat ulang-alik Challenger pada 28 Januari 1986
Pesawat ulang-alik Challenger pada 28 Januari 1986 (Commons.wikimedia.org)

Namun, peringatan itu tidak diindahkan dan Challenger lepas landas pada 11.39 waktu setempat.

73 detik kemudian, Challenger tiba-tiba meledak, hancur, dan kemudian jatuh ke Samudra Atlantik.

Jutaan orang melihat peristiwa ledakan itu melalui televisi siaran langsung.[3]

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah, 22 Januari 1901, Wafatnya Ratu Victoria Grandmother of Europe

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 22 Januari 1654: Kelahiran Kapten William Kidd, Bajak Laut Pemburu Bajak Laut

  • Kelanjutan #


Insiden ini menahan program pesawat ulang-alik Amerika.

Penyelidikan intensive dilakukan oleh NASA dan sebuah komisi yang ditunjuk oleh Presiden Ronald Reagan.

Beberapa anggota komisi itu adalah astronot Neil Armstrong dan fisikawan Richard Feynman.

Cuaca dingin diduga menyebabkan berkurangnya gaya pegas dua O-ring karet yang menyegel booster roket.[4]

Aliran gas kemudian keluar dan memantik tangki bahan bakar eksternal.

Ada juga bukti bahwa pengikisan segel O-ring sebenarnya sudah menjadi masalah, dan suhu dingin mungkin memperburuk masalah tersebut.[5]

Ledakan Challenger mengubah program pesawat ulang-alik dalam beberapa hal.

Di antaranya adalah rencana menerbangkan warga sipil ke luar angkasa  (misalnya para guru dan jurnalis) yang terpaksa ditangguhkan.

Warga sipil baru bisa terbang ke luar angkasa 22 tahun kemudian ketika Barbara Morgan terbang pada 2007 menggunakan Endeavor.

Setiap 28 Januari, NASA memperingati tragedi Challenger.

Para keluarga kru kemudian mendirikan Challenger Center for Space Science Education yang bertujuan memberikan simulasi misi luar angkasa pada para siswa.[6]

Baca: Hari ini dalam Sejarah 21 Jan 1976: Pesawat Supersonic Concorde Terbang Perdana Bersama Penumpangnya

Baca: Hari Ini Dalam Sejarah 21 Januari 1924 - Pemimpin Pertama Uni Soviet, Vladimir Lenin Meninggal Dunia

(TribunnewsWiki/Febri)



Peristiwa Pesawat ulang-alik Challenger meledak
Pada 28 Januari 1986
   


Sumber :


1. www.space.com
2. www.history.com
3. www.britannica.com
4. www.nytimes.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved