TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penanganan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada kasus suap mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU), Wahyu Setiawan ditanggapi oleh Budayawan Sudjieo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo mengomentari perihal penggeledahan terkait kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan.
KPK baru akan melakukan penggeledahan kasus ini mulai pekan depan.
Hal itu rupanya terkait dengan izin dari Dewan Pengawas yang baru didapatkan KPK.
Yakni KPK baru bisa melakukan penggeledehan terkait kasus suap Wahyu Setiawan tersebut setelah mendapat izin dari Dewan Pengawas.
Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, sebagai tersangka kasus suap terkait penetapan anggota DPR 2019-2024.
Wahyu ditetapkan sebagai tersangka setelah KPK memulai penyidikan usai operasi tangkap tangan yang menjerat Wahyu Setiawan Selasa (7/1/2020) lalu.
Total ada empat tersangka dalam kasus suap ini.
Baca: Wahyu Setiawan
Baca: Wahyu Setiawan Resmi Tersangka Kasus Suap, KPU Tak Berikan Bantuan Hukum
Selain Wahyu Setiawan, KPK juga menetapkan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang juga orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina.
Lalu, politisi PDI-P Harun Masiku, dan pihak swasta bernama Saeful. Dua nama terakhir disebut Lili sebagai pemberi suap.
Sementara Wahyu Setiawan dan Agustiani diduga sebagai penerima suap.
Kasus yang bergulir sejak 7 Januari 2020 itu rupanya tak langsung diproses KPK.
Dikutip dari Kompas.id, Tim KPK baru akan melakukan penggeledehan di sejumlah tempat terkait kasus suap Wahyu Setiawan itu pada pekan depan yakni mulai 19 Januari 2020.
Setelah mengantongi izin dari Dewan Pengawas, tim KPK segera menggeledah sejumlah tempat terkait kasus suap terhadap komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi sendiri telah menerbitkan izin penggeledahan dan penyitaan terkait kasus dugan suap yang melibatkan komisioner KPU, Wahyu Setiawan.
Berbekal izin itu, minggu depan tim penyidik KPK akan memulai proses penggeledehan di sejumlah tempat.
Kabar tim KPK baru akan melakukan penggeledehan pada pekan depan itu rupanya menarik perhatian Sudjiwo Tedjo.
Dalam laman Twitter-nya, Sudjiwo Tedjo tampak menyindir KPK dengan logika yang ia buat.
Menurut Sudjiwo Tedjo, KPK sejatinya sedang memberikan contoh pendidikan kulo nuwun atau permisi kepada khalayak.