TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gaji orang-orang yang bekerja di MotoGP tentu saja berbeda-beda sesuai tugasnya.
Namun, tentu saja para pembalap akan menerima gaji tertinggi di MotoGP ketimbang pekerja lainnya di tim balap.
Gaji pembalap di kejuaraan dunia MotoGP tentu juga berbeda-beda.
Para pembalap MotoGP papan atas, misalnya Valentino Rossi dan Marc Marquez, mempunyai gaji yang lebih besar daripada pembalap lainnya.
Mereka berdua digaji sekitar 10 juta euro atau Rp150 miliar per tahun, belum termasuk bonus dari sponsor.
Untuk pembalap yang belum besar namanya, gajinya ada yang cukup kecil bahkan hanya ratusan ribu euro,
Pembalap untuk kelas-kelas di bawahnya bisa lebih kecil lagi.
Baca: Marc Marquez
Baca: Valentino Rossi
Selain itu, ada juga pembalap yang berstatus sebagai pay rider yang bahkan tidak mendapat gaji tapi malah membayar untuk membalap, misalnya saja Karel Abraham yang kini sudah pensiun.
Lalu, berapa gaji orang-orang yang membantu para pembalap di garasi?
Berikut gaji orang yang bekerja untuk pembalap MotoGP seperti dilansir dari GridOto.com yang mengutip GPOne.com.
Kepala mekanik
Kepala mekanik adalah jabatan tertinggi yang mengatur semua operasi di garasi masing-masing pembalap.
Semua orang yang bekerja untuk motor dan seluruh keperluan pembalap berada di bawah kendalinya.
Misalnya saja Valentino Rossi, kepala mekaniknya adalah Davide Munoz, lalu Marc Marquez dengan Santi Hernandez.
Kepala mekanik terbaik biasanya bekerja untuk pembalap papan atas.
Makanya, gajinya juga menyesuaikan prestasi pembalapnya.
Kisaran gajinya adalah dari 40 ribu hingga 130 ribu euro, atau dari Rp 600-an juta sampai Rp 2-an miliar.
Ahli Telemetri
Motor MotoGP saat ini semua diatur oleh berbagai data telemetri, dari data akselerasi, pengereman, menikung, dan lainnya.
Data ini harus dibaca secara terperinci, dianalisis, diterjemahkan oleh analis data, yang akan dikomunikasikan oleh input dari pembalap sendiri.