Jelang Debut, Arteta Tunjuk Legenda Arsenal dan Eks Manchester United sebagai Staf Pelatih

Mikel Arteta melengkapi "susunan kabinet" kepelatihan yang baru di bawah kepemimpinannya di Arsenal, sejak Selasa (24/12/2019).


zoom-inlihat foto
mikel-artettta.jpg
Twitter @Arsenal
Mikel Arteta, pelatih Arsenal.


Semasa bermain, Mikel Arteta terkenal sebagai gelandang elegan dengan visi mumpuni dan daya jelajah tinggi.

Namun, ia juga kerap didekap cedera.

Baca: Shin Tae-yong Didekati Klub China, PSSI Bergegas Cari Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

Baca: Tundukkan Newcastle United di Anfield, Liverpool Pertahankan Rekor Sempurna

Mikel Arteta, pernah mengkapteni Arsenal.
Mikel Arteta, pernah mengkapteni Arsenal. (caughtoffside.com)

Ia merupakan sosok pemimpin natural di ruang ganti dan ditunjuk menjadi kapten Arsenal menjelang musim 2014-2015.

Arteta menandai penunjukan tersebut dengan bermain 90 menit pada laga resmi pertamanya sebagai kapten dan membawa Arsenal menang 3-0 atas Manchester City pada laga Community Shield 2014.

Namun, Arteta hanya bermain 11 kali sepanjang musim tersebut dengan cedera menggerogoti tubuhnya.

Ya, dua sisi itulah yang mungkin para fans Arsenal akan paling ingat dari seorang Mikel Arteta.

The Athletic mengungkapkan kalau Arteta dulu populer bersama para pemain Arsenal dan menunjukkan karakteristik pemimpin yang kuat.

Akan tetapi, ia juga punya sisi serius yang terkadang membuatnya tak bisa bercanda lepas dengan para pemain lain.

Apalagi, sumber sama mengatakan bahwa Arteta memposisikan diri berbeda dari para pemain lain dan ia tak keberatan dengan hal tersebut.

Mikel Arteta suka berdiri dan memberi nasihat serta meneruskan instruksi kepada rekan-rekannya di ruang ganti pada jeda babak.

Arsene Wenger bukanlah seseorang yang senantiasa memberikan instruksi di ruang ganti.

Sumber sama mengatakan bahwa Arteta juga sering berbincang dengan para staf pelatih, bahkan lebih banyak ke mereka ketimbang ke para pemain.

Bagi para fans, mereka mungkin lebih banyak melihat Arteta di pinggir lapangan ketimbang memimpin rekan-rekannya kelaur dari ruang ganti.

Baca: PSSI Bertemu Pelatih Asal Italia, Peluang Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Mengecil?

Baca: Italia Lolos ke Piala Eropa 2020, Mancini Tetap Soroti Permainan Timnya

Mikel Arteta (kiri) ketika menjadi asisten pelatih di Manchester City.
Mikel Arteta (kiri) ketika menjadi asisten pelatih di Manchester City. (manchestereveningnews.co.uk)

Mikel Arteta (kiri) ketika menjadi asisten pelatih di Manchester City. (manchestereveningnews.co.uk)
Tak mengherankan, cedera senantiasa menghampiri gelandang asal Spanyol tersebut.

Hal itu bermula dari cedera lutut yang Mikel Arteta terima saat masih memperkuat Everton pada laga melawan Newcastle pada Februari 2009.

Lebih tragis lagi, cedera parah tersebut datang hanya sehari setelah ia pertama dipanggil ke timnas Spanyol.

Arteta absen hingga akhir musim 2008-2009 serta lima bulan pertama 2009-2010.

Secara total, ia absen dalam 48 pertandingan Everton pada periode tersebut.

Cedera retak ligamen tersebut merupakan yang terparah yang pernah dialaminya sejauh itu sebagai seorang pesepak bola profesional.

Setelah itu, tubuhnya bak mengalami perubahan.

Arteta mengalami tiga cedera berbeda pada musim pertamanya memperkuat Arsenal pada 2011-2012 sebelum mengalami serangkaian cedera serius pada musim 2014-2015.

Pada musim pertamanya sebagai kapten Arsenal, Mikel Arteta mengalami lima cedera berbeda yang meliputi cedera engkel, paha, dan betis.

Secara keseluruhan, ia melewatkan 33 pertandingan pada musim 2014-2015.

Kendati demikian, manajemen Arsenal masih cukup puas dengannya untuk memperpanjang kontrak Mikel Arteta selama satu tambahan untuk musim 2015-2016.

Namun, Arteta hanya bisa tampil 9 kali pada musim terakhirnya bersama Arsenal tersebut.

Sang gelandang pun akhirnya pensiun pada usia 34 tahun. 

(Tribunnewswiki.com/Bolasport.com/Haris/Beri Bagja)





Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved