Populasi umat Kristen Ortodoks yang hampir mencapai 49 persen dari populasinya, membuat Natal di Ukraina dirayakan pada tanggal 7 Januari.
Pada hari tersebut, mereka merayakan Natal dengan mengenakan pakaian tradisional dan berjalan-jalan menyanyikan lagu-lagu Natal.
Mereka juga menyajikan hidangan yang disebut Kutya, terbuat dari gandum yang dimasak dengan campuran madu, biji poppy tanah, dan kadang-kadang, kacang-kacangan.
Kutya menjadi suguhan Malam Natal yang populer di Ukraina.
Ada tradisi unik yang dilakukan ketika memakan Kutya.
Beberapa anggota keluarga akan melemparkan sesendok kutya ke langit-langit, jika melekat, mereka percaya akan mendapatkan taburan kebaikan di tahun baru.
Baca: Bolehkah Umat Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Jawaban Quraish Shihab
Baca: Libur Natal dan Tahun Baru 2020, Perlu Cek Bagian Kendaraan Ini sebelum Pergi Berlibur
Selain itu, ada pula tradisi Natal dengan cara menghias pohon Natal memakai jaring seperti jaring laba-laba.
Jaring yang dipasang di pohon Natal itu diadopsi dari cerita tentang janda miskin yang tidak punya uang untuk menghias pohon Natalnya.
Namun, ketika anak-anaknya bangun keesokan harinya pada hari Natal, mereka melihat pohon Natalnya sudah tertutup jaring-jaring yang mengilap emas dan perak terkena cahaya matahari pagi.
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)