TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perayaan Natal umumnya hiasi dengan memajang pohon natal yang dihiasi kerlip lampu warna warni, menyajikan kue natal dan bertukar kado.
Hal tersebut adalah perayaan Natal yang berkiblat dengan yang dilakukan di Amerika.
Namun, di beberapa negara di belahan dunia lain ternyata merayakan natal dengan cara yang berbeda.
Berikut ini perayaan Natal yang unik di sejumlah negara di seluruh dunia seperti yang dilansir dari countryliving.com.
Baca: 20 Ucapan Selamat Natal & Tahun Baru, Cocok Untuk Status Medsos atau Dikirimkan ke Keluarga & Teman
Baca: Rekomendasi 7 Film Romantis Netflix Ini Cocok Dinikmati saat Momen Natal, Tonton bersama Pasanganmu!
1. Swedia
Yule Goat telah menjadi simbol Natal Swedia yang berasal dari festival Pagan kuno.
Namun, pada tahun 1966, tradisi tersebut diaplikasikan dengan cara berbeda.
Seseorang mengusulkan ide untuk membuat kambing jerami raksasa yang sekarang disebut sebagai Kambing .
Kambing tersebut memiliki tinggi lebih dari 42 kaki, lebar 23 kaki dan berat 3,6 ton.
Setiap tahun, kambing besar dibangun di tempat yang sama.
Kambing Gavle biasanya dipajang dari Minggu pertama Advent hingga usai tahun baru.
2. Filipina
Jika orang banyak mengira Amerika Serikat merupakan negara yang sering memberi dekorasi natal paling maksimal, maka Anda harus melihat apa yang dilakukan Filipina.
Setiap tahun, kota San Fernando mengadakan Ligligan Parul (atau Giant Lantern Festival), yang menampilkan parol (lentera) yang mempesona yang melambangkan Bintang Betlehem.
Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam.
Festival ini menjadikan San Fernando sebagai "Ibukota Natal Filipina."
3. Jepang
Meskipun Natal bukan hari libur nasional di Jepang (hanya sekitar satu persen dari populasinya yang menganut agama Kristen dan Katholik), warganya masih menemukan cara yang menarik untuk merayakannya.
Daripada berkumpul di sekeliling meja untuk makan malam kalkun, keluarga Jepang lebih memilih untuk pergi ke tempat makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC).
Tradisi dimulai pada tahun 1974 setelah kampanye pemasaran yang sangat sukses memanggil, " Kurisumasu ni wa kentakkii! " Atau "Kentucky for Christmas!".