lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Libur Natal dan tahun baru 2020 sudah di depan mata.
Pada musim libur Natal tahun baru biasanya akan ada persiapan kendaraan sebelum pergi untuk liburan.
Dilansir oleh Gridoto.com, bagi yang melakukan perjalanan jauh dan membawa kendaraan, mobil atau pun motor, pastikan perjalanan tetap aman dan nyaman.
Hal ini disampaikan oleh Jusri Pulubuhu, Founder & CEO Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
"Pastikan kondisi kendaraan laik dioperasikan, jangan lupa dicek kapan terakhir kali kendaraan diservis dan ganti oli," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com, Senin (23/12/2019).
Baca: Rekomendasi 7 Film Romantis Netflix Ini Cocok Dinikmati saat Momen Natal, Tonton bersama Pasanganmu!
Baca: Lirik dan Kunci Gitar Lagu Ill Be Home for Christmas - Michael Buble, Cocok Didengarkan saat Natal
Selain bagian mesin, jangan lupa juga dicek bagian pendukung berkendara dapat berfungsi dengan baik.
"Kemudian dicek juga klakson dan lampu-lampu, pastikan semuanya hidup," katanya.
Kondisi ban yang kurang baik juga dapat menjadi satu di antara faktor keselamatan dalam berkendara.
"Pastikan pula kondisi ban masih layak digunakan, jangan sampai menggunakan ban yang sudah botak atau habis permukaannya," ucapnya.
"Pasalnya, ban yang botak tentu akan membahayakan pengemudi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, seperti melewati jalanan licin," katanya.
200 Motor Pertamina siap wara-wiri antar BBM di jalur mudik
Ketika musim liburan tiba, rest area atau tempat istirahat biasanya dipenuhi kendaraan dan pengendara yang ingin beristirahat.
Karena itu, perkara isi bahan bakar minyak (BBM) bisa jadi masalah.
Bisa saja BBM sudah menipis, namun antrean masuk rest area masih panjang.
Menjawab tantangan itu, PT Pertamina punya strategi sendiri yakni dengan menyediakan armada sepeda motor yang siap mengantar BBM langsung ke konsumen yang membutuhkan.
Armada sepeda motor tersebut tak hanya melayani pemudik yang lewat jalan tol, tapi juga pemudik yang lewat jalan non tol.
"Khusus untuk jalan tol dan jalan non tol, jika terjadi kemacetan dan ada konsumen yang perlu BBM, mereka tinggal menelpon ke Call Center Pertamina 135," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati di Jakarta, Senin (23/12/2019).
"Kami menyiapkan 200 tim motor yang siap mengirimkan BBM dalam bentuk kemasan ke titik dimana terjadi kemacetan karena ada kebutuhan BBM di sana. Itu juga kesiapan Pertamina untuk Natal dan tahun baru," kata Nicke.
Ia menjelaskan, masing-masing armada sepeda motor yang dioperasikan tersebut membawa BBM jenis Pertamax dan Pertamina Dex dalam 3 tabung ukuran 10 literan.
Layanan ini di luar fasilitas regular Pertamina pada jalur utama mudik yakni jalur Pantura (Pantai Utara) Arteri sebanyak 219 SPBU, Jalur Pansela (Pantai Selatan) sebanyak 77 SPBU, Jalur Tol Jawa 72 SPBU, Jalur Tol Sumatera 14 SPBU dan Jalur Tol Kalimantan 1 SPBU.
Pertamina punya satuan tugas untuk layani konsumen selama libur Natal dan tahun baru
Demi berikan layanan yang terbaik kepada konsumen, Pertamina bentuk Satuan Tugas (Satgas) Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) dalam dua periode.
Periode pertama sudah dilakukan pada 11-29 November lalu, untuk periode kedua mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2020.
Joko Pranoto, General Manager (GM) Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju mengatakan, jauh sebelum masa liburan dan setelah masa liburan itu sendiri Tim Satgas Nataru Pertamina siap melayani masyarakat.
Begitu juga GM MOR II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Primarini menyatakan bahwa Tim Satgas Nataru sudah melakukan prediksi kebutuhan energi selama Natal dan tahun baru.
Untuk memastikan pelayanan maksimal selama Satgas Nataru, Primarini mengungkapkan Pertamina memiliki tiga program selama masa satgas.
Pertama, Pertamina mendistribusi untuk memastikan ketercukupan energi di lapangan.
Kedua, Pertamina melakukan pelayanan ekstra bagi pelanggan Pertamina.
Ketiga, Pertamina mengedukasi dan berbagi tips seputar energi melalui tim contact center serta aktivasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Untuk mendistribusi, kami menyediakan 12 titik SPBU di Tol Trans Sumatera, satu SPBU Reguler dan 11 SPBU Modular, untuk yang melalui Jalur Lintas Sumatera, kami juga menyiapkan 63 SPBU siaga," jelas Joko Pranoto.
Untuk Pertamina Melayani, Primarini mengatakan bahwa Pertamina fokus untuk fasilitas pembayaran nontunai menggunakan My Pertamina, Link Aja, dan Bank Himbara.
Program ini memiliki keuntungan dengan adanya promo menarik dan cash back jika melakukan pembayaran melalui My Pertamina.
“Arahnya memang kedepan untuk transaksi nontunai, sehingga sarananya terus kita siapkan,” tambahnya.
