Tindakan Iannone dikritik media dan dia kehilangan beberapa sponsor.
Pada race selanjutnya di Estoril, Iannone meminta maaf pada Espargo.
Iannone mengakhiri kelas 125 pada 2009 dengan posisi tujuh.
Moto2
Andrea Iannone naik kelas ke Moto2 pada 2010.
Ini adalah kali pertamanya tidak menggunakan Aprilia dalam sebuah race.
Setelah memulai musim yang lambat, dia akhirnya meraih dua kemenangan di Mugello dan Assen, keduanya dari posisi pole.
Dia terlihat kompetitif di Barcelona, namun mendapat ride-through penalty karena menyalip Yuki Takahasi dalam kondisi yellow flag.
Iannone juga memenangkan GP Aragon.
Performa Iannone naik-turun pada musim 2011.
Dia tidak bisa meraih hasil yang konsisten di setiap race.
Meskipun menjadi satu-satunya pembalap selain Stefan Bradl dan Marc Marquez yang memenangkan lebih dari satu race, dia sering terlempar ke posisi di bawah sepuluh pada saat kualifikasi.
Iannone menyelesaikan musim di posisi ketiga setelah mengalahkan Alex de Angelis pada race terakhir di Valencia.
Pada Kamis setelah race tersebut, Iannone berkesempatan mengetes prototipe MotoGP untuk Tim Gresini Racing di Valencia.
Iannone masih di Moto2 pada 2012, finish posisi kedua pada race pembuka musim di GP Qatar, dia sempat memimpin sampai tikungan terakhir namun dikalahkan Marc Marquez di trek lurus.
Dia finish di posisi empat belas, lima, dan empat pada tiga race selanjutnya, sebelum meraih kemenangan pertama musim 2012 di GP Catalan.
Dia juga meraih podium di GP Assen.
Setelah ini, Iannone sebagai tuan rumah, meraih kemenangan di GP Mugello.
Dia merayakannya dengan memakai pakaian pemadam kebakaran.
MotoGP