Andrea Iannone sepertinya terpaksa terganggu liburannya karena harus menyelesaikan masalah itu.
Selain itu, MotoGP 2020 akan dimulai pada Maret tahun depan.
Andrea Iannone akan menjalani proses yang tidak sebentar.
Kalau terbukti Andrea Iannone tidak menggunakan doping maka pembalap yang Italia itu tetap bisa membalap dengan Aprilia Racing.
Berikut Profil Andrea Iannone:
Karier awal
Andrea Iannone sudah menyukai dunia balap sejak kecil.
Dia memulai karier dengan pocket bike atau sepeda motor mini.
Iannnone dan Angelo, kakak laki-lakinya , sering diajak ayahnya ke sirkuit motor kecil di Rimini.
Pada waktu itu Angelo sudah melawan para pembalap terkanal, di antaranya adalah Simone Corsi, Marco Simoncelli, dan Andrea Dovizioso.
Iannone tidak pernah dilabeli sebagai “wonder kid” pada awal kariernya.
Dia juga tidak dianggap satu kelas dengan Marc Marquez atau pun Pol Espargo meski sering mendominasi race ketika mereka bertiga masih di Moto2.[4]
Pada 2004 Andrea Iannone berpartisipasi di kejuaraan balap di Italia dan Spanyol sebelum pindah ke World Championsip GP 125 pada 2005.
Iannone mendapat kemenangan pertamanya di GP Cina (Sirkuit Shanghai) pada 4 Mei 2008 dalam kondisi race basah (wet race).
Sebelumnya kemenangan ini, dia tidak pernah menyelesaikan balapan lebih baik dari posisi sembilan (GP Turki dan Prancis pada 2007), meskipun di sesi kualifikasi dia pernah meraih posisi tujuh.
Pada GP 125 musim 2009, Iannone memenangkan dua race pembuka dan memantapkan dirinya sebagai salah satu calon pemenang kejuaraan.
Namun posisinya memburuk menjadi peringkat ketujuh dan hanya meraih satu kemenangan lagi.
Iannone sempat terlibat insiden dengan Alex Espargo pada GP Misano 2009.
Setelah insiden terjadi, mereka berdua beradu argument di atas gravel.
Iannone sempat melakukan headbutt pada Espargo.