1. Silent
Setakut apapun dengan ular, upayakan tetap diam dan jangan lakukan gerakan kaki sama sekali.
Diam bukan berarti tidak meminta pertolongan.
Elang menjelaskan, seseorang yang bertemu dengan ular dapat berteriak meminta bantuan.
"Diam bukan berarti kita tidak boleh teriak, teriak itu enggak apa-apa, tapi kakinya jangan gerak-gerak. Takutnya nanti diamnya kakinya gerak-gerak, kalau ada pergerakan akan menimbulkan suatu ancaman untuk ular," kata Elang.
2. Thinking
Upayakan cari tahu jenis ular apa yang dilihat atau ditemui.
Jika tak mengetahui jenisnya, anggap ular tersebut merupakan ular berbisa tinggi.
Hal itu dilakukan agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
"Kalau memang tidak tahu itu ular apa, anggap saja itu ular berbisa tinggi. Jadi kita bisa lebih berhati-hati," ujar Elang.
3. Observation
Saat melihat atau bertemu ular, observasi sekeliling kita.
Hal ini dilakukan agar lebih aman dan mengetahui tempat yang aman untuk menyelamatkan diri.
"Melihat sekeliling. Nanti kalau misalkan lari atau menghindar, tahu tempat yang aman," kata Elang.
4. Prepare
Langkah terakhir, bersiap untuk menghindar dari ular tersebut.
Penanganan
Baca: Penting! Ketahui Pertolongan Pertama yang Tepat untuk Membantu Korban Penikaman Benda Tajam
Baca: Bukan Diikat, Begini Seharusnya Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular Berbisa
Pakar Toksonologi dan bisa ular Dr dr Tri Maharani, M.Si SP, menjelaskan bagaimana cara penanganan terhadap gigitan ular kobra.
Tri, yang pernah ikut dalam tim pembuat pedoman penanganan gigitan ular berbisa dari WHO, menjelaskan, pertolongan pertama yang dapat diberikan adalah:
- Melakukan imobilisasi atau membuat bagian tubuh yang digigit ular tidak bergerak dan segera membawanya ke rumah sakit.
- Lakukan pertolongan sesuai panduan WHO, seperti memberikan anticholinesterase.
- Anggota tubuh yang terkena gigitan ular jangan sampai dihisap atau disedot.
- Jangan menoreh atau mengeluarkan darah atau memijat bagian anggota tubuh yang terkena gigitan.
- Penanganan korban harus tepat secara medis. Oleh karena itu, tidak disarankan menggunakan obat herbal.
- Jika gigitan dan paparan bisa ular menyebabkan kecacatan pada korban, maka dapat diberikan pelatihan fisioterapi.
(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, KOMPAS/ Mela Arnani)