Perpisahan dengan Jusuf Kalla, Jokowi Berterima Kasih, Jusuf Kalla Minta Maaf

"Terima kasih Bapak Jusuf Kalla, juga segenap menteri kabinet yang telah bekerja bersama saya selama lima tahun terakhir," tulis Jokowi


zoom-inlihat foto
kalla008.jpg
Facebook Presiden Joko Widodo
Foto bersama Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan jajaran menteri Kabinet 2014-2019 yang diupload akun Facebook Presiden Joko Widodo sebagai apresiasi dan penghormatan melepas masa purnabakti Jusuf Kalla.


Ia menambahkan, uang pensiunan dan JHT juga akan diberikan kepada menteri kabinet kerja.

Baca: Prabowo Calon Kuat Menteri di Kabinet Jokowi, Sandiaga Uno dan Fadli Zon Justru Menolak

Baca: 6 Menteri Lama Ini Tak Layak Masuk Kabinet Jokowi 2, Faisal Basri: Menteri Ini Paling Banyak Dosanya

kalla005
Wapres Jusuf Kalla selaku Ketua Tim Transisi Partai Golkar bersama dua petinggi Partai Golkar Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Mediator konflik

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan segera memasuki akhir jabatannya atau purna tugas pada 19 Oktober mendatang. 

Terkait hal itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggelar acara tradisi pengantar purna tugas bagi orang nomor dua di Indonesia tersebut. 

Tito mengatakan acara ini adalah wujud penghargaan dan penghormatan Korps Bhayangkara atas pengabdian JK selama menjabat.

Ia pun menyinggung bahwa sosok JK kerap dikenal sebagai mediator dalam berbagai konflik.

Tak hanya itu, Tito menilai JK sebagai pengusaha sukses yang bersih. 

kalla006
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. JK juga menjadi wakil presiden mendampingi SBY periode 2009-2014. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

"Beliau mediator dalam berbagai konflik. Beliau adalah pengusaha yang sukses, bukan pengusaha sukses biasa, tapi konglomerasi yang sukses dan bersih," ujar Tito, dalam sambutannya, di Auditorium PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu berkali-kali memuji suami dari Mufidah Jusuf Kalla tersebut.

Baginya, profesionalisme JK membuat yang bersangkutan kerap dipercaya mengemban jabatan strategis sehingga karir politiknya pun terbilang sukses. 

"Beliau adalah birokrat yang sangat matang, pernah jadi Kabulog, Menko (Menteri Koordinator). Yang fenomenal, satu-satunya wakil presiden yang menjabat dua kali," kata dia. 

Lebih lanjut, jenderal bintang empat itu turut mencermati bahwa sosok JK sangatlah diterima di semua kalangan.

Bahkan dari kalangan garis keras yang berseberangan pendapat pun tetap menerima JK.

kalla007
Jusuf Kalla bersama Joko Widodo saat Pilpres 2014. Jokowi-JK memenangkan Pilpres 2014 dan mereka memerintah periode 2014-2019.(TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

"Beliau juga aktif dalam DMI, yang ngurus masjid di Indonesia. Jadi di mana saja diterima, NU kader, di Muhammadiyah beliau tokoh. Termasuk di kalangan garis keras, bisa diterima juga. Meskipun tidak harus satu pendapat," katanya.(*)


(Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda/
Seno Tri Sulistiyono)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved