TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rutinitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari menjadikan kita jenuh.
Rasa jenuh bisa menghampiri siapa saja, baik orang yang sudah bekerja, mahasiswa hingga anak sekolah.
Hal tersebut lantaran kita terlalu banyak menjalani rutinitas harian.
Ternyata, jenuh bisa jadi salah satu faktor yang memicu depresi dan stres.
Ketika menghadapi hal demikian, banyak orang yang memimpikan kebahagiaan.
Baca: Tips Menghilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Tentukan Tujuan hingga Cari Tantangan!
Baca: Tips Turunkan Berat Badan bagi Ibu yang Baru Melahirkan: Banyak Minum Air Putih dan Rajin Olahraga
Dilansir oleh Kompas.com, banyak orang yang masih masih berpikir bahwa kebahagiaan harus dengan modal besar.
Misalnya, dengan berlibur ke luar negeri, melakukan pelayaran di atas pesiar mewah, memanjakan diri dengan perawatan berkelas dan belanja sepuasnya, dan lain-lain.
Padahal sejatinya kebahagiaan itu bisa kita ciptakan sendiri dengan cara-cara sederhana.
Bahkan tanpa harus mengeluarkan uang.
Berikut adalah lima cara yang bisa dicoba untuk merasakan kebahagiaan dalam hidup dikutip TribunnewsWiki dari dari Fashionbeans :
1. Mempelajari hal baru
Mempelajari hal-hal baru di luar persoalan yang dihadapi sehari-hari ternyata mampu membuat kita jadi lebih bahagia.
Kepala Konten Bahasa Inggris di Blinkist Thomas Anderson menyebut cukup waktu sekitar 15 menit setiap harinya untuk membaca atau mempelajari hal-hal baru yang menarik perhatian Anda.
“Menjadi lebih bahagia pasti membutuhkan waktu. Tapi tidak selama yang Anda pikirkan.
Kapan pun Anda merasa stres, muak, atau tidak bahagia, 15 menit mempelajari hal baru menjadi hal yang Anda butuhkan untuk memperbaiki mood,” ujarnya.
2. Memperbaiki napas
Seorang petualang asal Belanda bernama Wim Hof pernah mencoba memperbaiki cara bernapasnya yang ternyata berpengaruh positif pada kinerja syaraf.
Ia memperpanjang waktu ketika menarik napas yang rupanya berhasil menurunkan tingkat stres, meningkatkan kualitas tidur, fokus, kinerja tubuh, dan memulihkan fisik.
Menurut pendiri terapi pernapasan Breathpod, Stuart Sandeman, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari memperbaiki teknik pernapasan.
“Metode ini telah terbukti membantu mengelola tekanan, ketegangan, dan kecemasan hidup sehari-hari. Dengan teknik bernapas yang benar, seseorang juga dapat mengoptimalkan kesehatan fisik, mental, dan emosional, untuk mencapai titik optimal yang bisa dicapai,” ungkap Sandeman.
Baca: Stop Tunda-tunda Pekerjaan, Ini Tips yang Harus Kamu Tahu Agar Tetap Produktif
Baca: 6 Kiat Sederhana untuk Jaga Kesehatan, Sikat Gigi dengan Baik hingga Rutin Baca Buku
3. Menjauhi gadget
Gadget hampir selalu ada dalam 24 jam kehidupan seseorang di era modern ini.
Hal itu memangkas waktu kita dalam bersosialisasi di dunia nyata karena terpaku pada ponsel, laptop, atau media sosial.
Padahal, seseorang membutuhkan interaksi dengan dunia luar yang bisa membawanya pada pengalaman-pengalaman baru yang tidak akan ditemui hanya dengan berdiam diri bersama gadget.
Dengan menjauhkan diri dari segala bentuk gadget untuk beberapa waktu kita akan bisa merasakan kebahagiaan yang tidak kita temukan di gadget.
Penelitian dari University of Maryland menemukan penggunaan telepon yang berlebihan dapat membuat seseorang lebih egois.
Penelitian lain dari University of Perth menyebutkan, pesan di ponsel pada malam hari dapat mengurangi kualitas tidur.
4. Makan ikan yang mengandung minyak
Seseorang yang ingin mendapati hidupnya lebih bahagia disarankan rutin mengonsumsi ikan yang memiliki kandungan minyak setidaknya satu kali dalam seminggu.
Ikan yang mengandung minyak ini contohnya ikan salmon, trout, makarel, atau ikan herring.
Ikan-ikan jenis ini banyak mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mencegah terjadinya depresi.
Menurut seorang professor di bidang kesehatan, Prof. Bjarne Osterud, kandungan asam lemak omega-3 memiliki fungsi yang baik untuk tubuh.
“Asam lemak berkontribusi menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak, serta berkontribusi meningkatkan kesehatan sendi,” katanya.
5. Berkebun
Berkebun ternyata merupakan salah satu bentuk terapi holtikultura.
Selain itu, berkebun tergolong sebagai kegiataan yang tak banyak memakan biaya bahkan bisa dicoba oleh siapa saja.
Anda bisa mencoba menanam berbagai jenis tanaman, baik dari jenis tanaman konsumsi atau hias.
Berkebun bisa dilakukan di rumah, maupun di lingkungan kerja jika ada lahan atau ruang yang memungkinkan untuk melakukannya.
Lahan sempit atau sekadar ruang di dinding vertikal juga bisa dijadikan lokasi berkebun.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)