3. Menjauhi gadget
Gadget hampir selalu ada dalam 24 jam kehidupan seseorang di era modern ini.
Hal itu memangkas waktu kita dalam bersosialisasi di dunia nyata karena terpaku pada ponsel, laptop, atau media sosial.
Padahal, seseorang membutuhkan interaksi dengan dunia luar yang bisa membawanya pada pengalaman-pengalaman baru yang tidak akan ditemui hanya dengan berdiam diri bersama gadget.
Dengan menjauhkan diri dari segala bentuk gadget untuk beberapa waktu kita akan bisa merasakan kebahagiaan yang tidak kita temukan di gadget.
Penelitian dari University of Maryland menemukan penggunaan telepon yang berlebihan dapat membuat seseorang lebih egois.
Penelitian lain dari University of Perth menyebutkan, pesan di ponsel pada malam hari dapat mengurangi kualitas tidur.
4. Makan ikan yang mengandung minyak
Seseorang yang ingin mendapati hidupnya lebih bahagia disarankan rutin mengonsumsi ikan yang memiliki kandungan minyak setidaknya satu kali dalam seminggu.
Ikan yang mengandung minyak ini contohnya ikan salmon, trout, makarel, atau ikan herring.
Ikan-ikan jenis ini banyak mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu mencegah terjadinya depresi.
Menurut seorang professor di bidang kesehatan, Prof. Bjarne Osterud, kandungan asam lemak omega-3 memiliki fungsi yang baik untuk tubuh.
“Asam lemak berkontribusi menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak, serta berkontribusi meningkatkan kesehatan sendi,” katanya.
5. Berkebun
Berkebun ternyata merupakan salah satu bentuk terapi holtikultura.
Selain itu, berkebun tergolong sebagai kegiataan yang tak banyak memakan biaya bahkan bisa dicoba oleh siapa saja.
Anda bisa mencoba menanam berbagai jenis tanaman, baik dari jenis tanaman konsumsi atau hias.
Berkebun bisa dilakukan di rumah, maupun di lingkungan kerja jika ada lahan atau ruang yang memungkinkan untuk melakukannya.
Lahan sempit atau sekadar ruang di dinding vertikal juga bisa dijadikan lokasi berkebun.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)