TRIBUNNEWSWIKI.COM – Beredar video di sosial media yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki memakai baju merah sedang duduk dengan kepala tertunduk.
Informasi yang menyertai video tersebut, bocah itu disebut tak sadarkan diri bahkan ada yang menyebut meninggal dunia.
Dikutip dari Kompas.com, bocah lelaki itu tidak merespons ketika dibangunkan seorang perempuan.
Ternyata anak tersebut masih hidup dan sehat.
Anak tersebut bernama Putra Anggara, dia memang terbiasa memulung setelah pulang sekolah.
Namun saat video tersebut direkam, dia sedang kabur dari rumah.
Baca: Pakar Komunikasi Politik Sebut Potensi Hoaks dalam Pemilu Akan Masih Bisa Terjadi
Baca: Tito Karnavian: Papua Adalah Bagian Dari Anak Bangsa Indonesia
Baca: Tiga Pemain Anyar Persib Bertekad Keluarkan Maung Bandung dari Keterpurukan
"Mau mulung, (dari rumah) jalan ke Sawangan. Cuma pas udah sampai di Sawangan, takut ketemu mama,” ucap Angga dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/8/2019).
Karena takut bertemu sang ibu, Angga pun terus berjalan hingga lima hari.
“Jadi jalan lagi ke Bintara, Parung. Lima hari di sana aku jalan lagi aja, tiba-tiba udah nyampe Tangerang," ujar Angga.
Angga mengaku tinggal dua hari di sana dan memutuskan untuk balik lagi ke Parung.
Di Parung itulah ia menghabiskan waktu selama tiga bulan hidup sendiri.
Baca: Mobil Murah Dilarang Pakai Premium dan Pertalite, Begini Alasannya
Baca: Gubernur Jawa Timur Khofifah Minta Maaf pada Warga Papua dan Ajak untuk Saling Jaga Persatuan
Baca: Dilantik Jadi Ketua Bidang Kebudayaan PDI-P, Tri Rismaharini Cium Tangan Megawati Soekarnoputri
Selama kabur dari rumah, Angga selalu tidur di pinggir jalan.
Terkadang di depan toko, trotoar, atau tempat cuci mobil yang buka 24 jam.
“(Dua bulan itu) makan, tidur, mulung aja. Ngga pernah mandi," kata Angga sambil tertawa.
Bocah tersebut mengatakan ada beberapa orang yang memberinya pakaian, sehingga pakaian lamanya langsung dibuang.
Dalam video yang beredar, Angga mengaku sedang tidur pulas sehingga tidak menyadari orang-orang di sekitar.
Ketika bangun pun tidak ada orang lain di sekitarnya.
“Itu mah lagi tidur aja. Inget itu bulan Juli karena bajunya warna merah. Pas bangun nggak ada siapa-siapa,” tutur Angga.
Baca: Lirik Lagu Boy With Luv BTS feat Halsey Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia.
Baca: Setelah You Need To Calm Down, Taylor Swift Kini Rilis Lagu Lover untuk Album Barunya
Baca: #garagaragempi Jadi Trending, Ini Lirik Lagu Location Unknown dari HONNE yang Dinyanyikan Gempi
Selama kabur, bocah berusia 11 tahun itu mengaku rindu dengan keluarga di rumah.
Namun, dia khawatir akan dimarahi karena telah kabur begitu lama, sehingga dia pun memilih untuk tinggal di jalanan.
Ketika hari kemerdekaan, Dewi Oktaviani, ibu dari Angga mendapatkan telepon dari seorang relawan bernama Arya.
Ia bilang Angga sudah meninggal.
“Histeris banget saya masa udah tiga bulan hilang tiba-tiba meninggal. Tetangga pada datang, saya pingsan, “ ungkap Dewi.
Dewi telah mencari Angga ke sekitar Depok namun tidak membuahkan hasil.
Ia juga tidak pernah melapor kepada apparat setempat karena mengira akan dimintai uang untuk biaya pencarian.
"Ya keliling Depok, sampai ke Ciputat. Tapi ngga ketemu," kata Dewi.
Baca: Sempat Enggak Mengganti Nama Betrand Peto, Kini Justru Ijinkan Betrand Pakai Nama Besarnya
Baca: ‘The Rock’ Dwayne Johnson Akhirnya Nikahi Cinta Lamanya
Baca: Pneumonia
Ibunya berujar Angga memang dibebaskan untuk memulung, tetapi selalu ditegaskan untuk pulang tepat waktu.
Saat kabar tersebut beredar, salah satu tetangganya melibat video yang sempat viral tersevbut.
Lantas tetangganya menawarkan untuk mencari Angga terlebih dahulu.
Pada 18 Agustus 2019 dini hari, suami Dewi bersama tetangganya tersebut mendatangi tempat video itu diambil.
"Awalnya bapak (suami Dewi) tidak melihat. Namun pas mau belok, tetangga saya melihat Angga lagi beli nasi goreng. Cuma ketutupan tenda. Langsung mereka puter balik, alhamdulillah itu beneran Angga," kata Dewi.
Akhirnya Angga pulang dan disambut oleh keluarga serta tetangga-tetangganya.
Angga hari ini telah mendaftarkan diri kembali ke sekolahnya di SDN Depok Jaya 1 dan akan mulai belajar pada esok hari.
"Ngga mau lagi (kabur). Mulung juga ngga mau. Mau di rumah aja sama belajar di sekolah" kata Angga.
Baca: Profil Kampus - Universitas Kristen Petra (UK Petra)
Baca: Menjadi Tuan Rumah, Persija Jakarta Gunduli Kalteng Putra 3-0 di Liga 1 2019
Baca: 4 Sate Kere Paling Populer di Solo, Mana yang Jadi Favoritmu?
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)
Jangan lupa subscribe Youtube channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official