4 Sate Kere Paling Populer di Solo, Mana yang Jadi Favoritmu?

Merupakan ikon kuliner khas Solo, sate kere diolah dengan bahan dasar jeroan sapi dan tempe gembus.


zoom-inlihat foto
sate-kere_20170914_202535jpg.jpg
kompas.com
Sate Kere (kompas.com)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sate kere yang merupakan kuliner khas Solo, pernah menjadi hidangan di acara pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu.

Sate kere adalah sate dari tempe gembus atau jeropan daging sapi.

Dalam bahasa Jawa, 'kere' berarti 'miskin' menggambarkan bahwa sate kere awalnya merupakan makanan kalangan menengah kebawah.

Dulu, bangsawan Eropa yang tinggal di Jawa tidak suka memakan lemak atau gajih sehingga gajih disingkirkan.

Gajih ini kemudian dikreasikan menjadi sate oleh orang-orang yang tak mampu membeli daging sapi.

Meski awalnya merupakan makanan rakyat kecil, sekarang harga sate kere sudah meroket naik sehingga sebenarnya menjadi tidak cocok dengan namanya.

Dihimpun TribunnewsWiki dari berbagai sumber, berikut ini deretan sate kere yang populer di Solo :

Baca: 6 Makanan Unik Khas Sorong, Ada Udang Selingkuh hingga Sate Ulat Sagu, Berani Coba?

1. Sate Kere Yu Rebi

Orang Solo pasti sudah tidak asing dengan warung sate kere Yu Rebi yang terletak di Jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari ini.

Selain menjual sate kere yang terbuat dari tempe gembus adapula menu sate lain yang diolah dari jeroan daging sapi.

Menu yang paling sering dibeli oleh pelanggan adalah sate campur yang terdiri atas sate kikil, ada iso, babat, ginjal, tetelan, tempe dele (kedelai), tempe gembus.

Satu porsi sate kere berisi 10 tusuk dengan harga mulai dari Rp 20.000.

2. Sate Kere Mbak Tug

Sate kere Mbak Tug merupakan hidangan favorit Jokowi dan keluarga.

Berlokasi di Jalan Arifin nomor 63, tepatnya di parkiran Depot Es Nini Thowong.

Sate kere Mbak Tug dijual dengan menggunakan gerobak yang mangkal di dinding tembok tempat parkir.

Satu tusuk sate kere dihargai Rp 1.500 dan 10 tusuk sate jeroannya sekitar Rp 22 ribu.

Buka dari pukul 11.00 WIB, sate kere Mbak Tug akan tutup apabila sudah laris terjual.

Baca: Resep Sate Kambing ala Wonogiri, Olahan Daging untuk Santapan Makan Siang Saat Idul Adha

3. Sate Kere Mbah Yem

Mbah Yem awalnya berjualan dengan berkeliling pasar, tapi sekarang berlokasi di depan kantor Kelurahan Kemlayan, tepatnya di Jalan Sukoreno, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo.





Halaman
12
Editor: Fathul Amanah
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved