Ketika hari kemerdekaan, Dewi Oktaviani, ibu dari Angga mendapatkan telepon dari seorang relawan bernama Arya.
Ia bilang Angga sudah meninggal.
“Histeris banget saya masa udah tiga bulan hilang tiba-tiba meninggal. Tetangga pada datang, saya pingsan, “ ungkap Dewi.
Dewi telah mencari Angga ke sekitar Depok namun tidak membuahkan hasil.
Ia juga tidak pernah melapor kepada apparat setempat karena mengira akan dimintai uang untuk biaya pencarian.
"Ya keliling Depok, sampai ke Ciputat. Tapi ngga ketemu," kata Dewi.
Baca: Sempat Enggak Mengganti Nama Betrand Peto, Kini Justru Ijinkan Betrand Pakai Nama Besarnya
Baca: ‘The Rock’ Dwayne Johnson Akhirnya Nikahi Cinta Lamanya
Baca: Pneumonia
Ibunya berujar Angga memang dibebaskan untuk memulung, tetapi selalu ditegaskan untuk pulang tepat waktu.
Saat kabar tersebut beredar, salah satu tetangganya melibat video yang sempat viral tersevbut.
Lantas tetangganya menawarkan untuk mencari Angga terlebih dahulu.
Pada 18 Agustus 2019 dini hari, suami Dewi bersama tetangganya tersebut mendatangi tempat video itu diambil.
"Awalnya bapak (suami Dewi) tidak melihat. Namun pas mau belok, tetangga saya melihat Angga lagi beli nasi goreng. Cuma ketutupan tenda. Langsung mereka puter balik, alhamdulillah itu beneran Angga," kata Dewi.
Akhirnya Angga pulang dan disambut oleh keluarga serta tetangga-tetangganya.
Angga hari ini telah mendaftarkan diri kembali ke sekolahnya di SDN Depok Jaya 1 dan akan mulai belajar pada esok hari.
"Ngga mau lagi (kabur). Mulung juga ngga mau. Mau di rumah aja sama belajar di sekolah" kata Angga.
Baca: Profil Kampus - Universitas Kristen Petra (UK Petra)
Baca: Menjadi Tuan Rumah, Persija Jakarta Gunduli Kalteng Putra 3-0 di Liga 1 2019
Baca: 4 Sate Kere Paling Populer di Solo, Mana yang Jadi Favoritmu?
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)
Jangan lupa subscribe Youtube channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official