Tsukiji Market

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Tsukiji Market merupakan pasar ikan terbesar di dunia yang berada di Jepang.

Presiden Jokowi menjadikan Tsukiji Market sebagai role model dalam membangun pasar ikan Muara Baru di Jakarta Utara.

Baca: Tokyo Tower

Baca: Osaka Castle

Baca: Pulau Seprapat

Tsukiji Market juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Jepang.

Menyambangi Tsukiji Market, pengunjung dapat melihat acara pelelangan ikan sebelum fajar, mencoba kuliner Jepang berbahan dasar ikan yang masih segar.

Sejak 6 Oktober 2018, Tsukiji Market ditutup dan dipindah ke lokasi baru di daerah Tosuyu. (1) 

Pemindahan Tsukiji Market dikarenakan lokasi pasar di Ginza nantinya akan dijadikan tempat parkir pertandingan atau pusat transportasi pada Olimpiade 2010.

Pada 1657, Edo (penyebutan Tokyo 1870-an) hancur oleh kebakaran Meireki sehingga Shogun Tokugawa memutuskan untuk mengisi daerah pesisir.

Menggunakan teknik sipil canggih, tanah itu direklamasi dari Teluk Tokyo dan dinamai Tsuki-ji yang secara harfiah berarti 'tanah yang dibangun'.

Tempat itu dulu sunyi dan hanya terdapat tempat suci serta rumah bagi keluarga Samurai.

Kemudian pada tahun 1923, the Great Kanto Earthquake menghancurkan sebagian besar pusat Kota Tokyo, termasuk Pasar Ikan Nihonbashi, pasar ikan pertama di Edo.

Pasar ikan kemudian dipindahkan ke distrik Tsukiji dan mulai beroperasi pada tahun 1935. (2) 

Pemerintah Jepang kemudian mengirim arsitek dan insinyur dari Bagian Arsitektur Kota Tokyo ke Eropa dan Amerika untuk melakukan riset terkait pasar baru.

Namun, karena besarnya pasar dan banyaknya barang yang diperdagangkan, mereka terpaksa membuat desain unik.

Bentuk seperempat lingkaran memungkinkan akses dan penanganan yang lebih mudah untuk kereta barang dan struktur baja di atas memungkinkan ruang yang luas dan kontinu bebas dari kolom dan subdivisi.

Relokasi pasar menjadi proyek rekonstruksi terbesar di Tokyo setelah gempa, memakan waktu lebih dari enam tahun yang melibatkan 419.500 pekerja.

Tsukiji secara resmi dibuka pada 11 Februari 1935.

Setelah fasilitas pasar modern selesai pada tahun 1935, Tsukiji Market mulai beroperasi di bawah ketentuan Undang-undang Pasar Grosir Pusat 1923, bersama dengan dua pasar utama lainnya di Kanda dan Koto. (3)

Lokasi Tsukiji Market dipindah ke Tosuyu yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi lama.

Di Pasar Tosuyu terdapat tiga gedung besar yang juga terhubung dengan Shiji-mae Station (jalur Yurikamome Monorail).

Baca: 6 Zodiak Ini Pantang Menyerah saat Menghadapi Kegagalan, dari Taurus hingga Virgo, Cek Milikmu!

Baca: Draco

Dua gedung di Tsukiji Market yang baru disipakan untuk ikan dan hasil laut, sedangkan satu gedung lagi khusus untuk sayur dan buah.

Di Tsukiji Market yang baru juga telah disiapkan tempat khusus bagi pengunjung yang ingin melihat proses pelelangan ikan.

Di pasar Tosuyu, yang merupakan lokasi baru Tsukiji Market, dilengkapi penanda jalan untuk memudahkan pengunjung.

Pasar ini buka mulai pukul 5 pagi hingga 5 sore waktu setempat dan akan tutup setiap hari Minggu serta hari libur nasional. (3)

Tsukiji Market selalu mengadakan kegiatan pelelangan sayur, buah-buahan dan hasil laut di pagi hari dan berlangsung selama dua jam dari pukul 03.00-05.00 waktu Jepang.

Mulai pukul 05.00-08.00 barang-barang akan mulai didistribusikan ke daerah-daerah sekitar Tokyo dengan menggunakan truk.

Ketika jam makan siang, Tsukiji Market akan ditutup untuk dibersihkan dan dipersiapkan untuk besok harinya.

Hal paling khas dari Tsukiji Market adalah, pengunjung bisa melihat proses pelelangan ikan tuna dengan ukuran ratusan kilogram. (4)

Dari Stasiun Tokyo

Naik Marunouchi Subway Line dari Tokyo ke Ginza sekitar 3 menit dan transfer ke Hibiya Subway Line untuk sampai ke Stasiun Tsukiji (3 menit).

Ongkosnya 170 yen.

Dari Stasiun Shinjuku

Naik Oedo Subway Line langsung dari Stasiun Shinjuku ke Stasiun Tsukiji Shijo.

Perjalanan sekali jalan memakan waktu 20 menit dan biaya 270 yen. (3)

(Tribunnewswiki.com/ Ami heppy)

Jangan lupa subscribe Youtube channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official

: