Pulau Seprapat

Pulau Seprapat yang terletak di Juwana, Kabupaten Pati merupakan salah satu destinasi wisata religi yang dulunya sering digunakan sebagai tempat 'ngalap' berkah


zoom-inlihat foto
pulau-seprapat.jpg
https://www.instagram.com/aprie_z/
Makam Mbah datuk Lodang yang berada di Pulau Seprapat, Juwana, Kabupaten pati (instagram.com/@aprie_z)

Pulau Seprapat yang terletak di Juwana, Kabupaten Pati merupakan salah satu destinasi wisata religi yang dulunya sering digunakan sebagai tempat 'ngalap' berkah




  • Informasi #


TRIBUNNEWSWIKI.COM Pulau Seprapat merupakan sebuah pulau kecil yang berada di Kabupaten Pati, tepatnya berada di tepi sungai Silugonggo Desa Bendar, Juwana, Kabupaten Pati.

Nama Seprapat diambil dari Bahasa Jawa yang artinya seperempat, hal ini dilatarbelakangi oleh cerita tentang Dampo Awang yang meninggalkan seperempat hartanya di pulau tersebut.

 

Baca: Kabupaten Pati

Baca: Scarlett Johansson

Dampo Awang adalah seorang musafir dari negeri China yang singgah di Pulau Jawa saat menjelajahi lautan. (1)

Di dalam Pulau Seprapat terdapat sebuah makam.

Menurut cerita makam tersebut merupakan makam seorang tokoh yang disegani pada masa berkembangnya agama Islam di daerah pesisir Pantai Utara Jawa, yakni Mbah Datuk Lodang. (2)

  • Sejarah #


Pada masa Kerajaan Majapahit ada seseorang yang merantau dan melakukan pertapaan di tempat yang kini disebut Pulau Seprapat.

Setelah beberapa lama menjalankan pertapaan itu, orang tersebut berhasil mendapat pusaka yang berkhasiat untuk menyembuhkan atau mengembalikan segala sesuatu yang telah terpisah.

Untuk membuktikan khasiat benda tersebut, ular dipotong menjadi dua, kemudian meletakkan pusaka di atas badan ular yang terpotong.

Seketika ular tersebut dapat tersambung dan hidup.

Orang tersebut memiliki kakak perempuan yang mencarinya dan akhirnya menemukan orang tersebut di Pulau Seprapat.

Orang tersebut pun menolak untuk diajak pulang oleh sang kakak dan justru menceritakan kejadian-kejadian yang telah dialami selama di Pulau Seprapat.

Untuk membuktikan hasil pertapaan adiknya, benda yang tajam itu ia hujamkan pada badan adiknya.

Pada percobaan pertama, setelah dipotong leher sang adik dapat dipulihkan kembali dengan kesaktian benda tesebut.

Karena belum percaya dengan kejadian itu maka dibuktikan sekali lagi pada sang adik.

Tetapi pecobaan kedua mengalami kegagalan karena setelah dipenggal ternyata bagian kepala adiknya menghilang.

Oleh karena itu, sang kakak mencari kepala adiknya namun tidak ketemu.

Akhirnya sang kakak menggunakan kepala kera sebagai ganti kepala adiknya.

Dengan menggunakan kesaktian benda tersebut, kepala kera dapat tersambung ke badan sang adik dan sang adik dapat kembali hidup meski berkepala kera.

Adiknya yang berkepala kera tadi tinggal di Pulau Seprapat.

Sang kakak kemudian menceritakan kejadian-kejadian itu kepada tetangga.

Ia mengatakan bahwa adiknya di sana tidak hanya berkepala kera saja, tetapi juga penjaga pulau tersebut.

Di samping itu, adiknya juga menjaga harta benda Dampo Awang yang masih berada di sana yang banyaknya seperempat dari harta bendanya yang ada.

Sang Kakak perempuan juga mengatakan kepada penduduk bahwa harta benda Dampo Awang itu boleh dimiliki siapa saja asal mereka mau menjadi warga Pulau Seprapat itu.

Dengan keterangan-keterangan itu, maka banyak warga datang ke Pulau Seprapat untuk menuruti cita-citanya.

Menurut kepercayaan yang tersebar di masyarakat apabila orang yang ingin kaya itu telah mencapai dan sampai ajalnya, maka orang-orang itu matinya menjadi keluarga di Pulau Seprapat. (3)

  • Daya Tarik #


Pulau Seprapat memiliki daya tarik sebagai wisata religi di Kabupaten Pati.

Pulau Seprapat sangat menarik karena terdapat berbagai pohon tua yang rindang masih tumbuh subur diantara bangunan berbentuk mushola yang mengelilinginya.

Pulau Seprapat tidak lagi digunakan untuk ngalap berkah, namanya kemudian diubah menjadi Syekh Datuk Lodang Wali Joko.

Karena itu, tiap tahun sekali pada bulan Syawal, atau bersamaan dengan perayaan tradisional nelayan yang dikenal dengan Sedekah Laut, dilangsungkan pula peringatan atas tokoh tersebut.

Di Pulau Seprapat itu diselenggarakan acara ziarah dan dilanjutkan dengan pengajian.

Jumlah warga yang mengikuti ziarah dan pengajian pun kian bertambah banyak, sehingga panitia Sedekah Laut akan menyediakan angkutan kapal penangkap ikan dan perahu.

Pada sore hari, pengunjung bisa menikmati sunset yang tenggelam di balik Gunung Muria.

(4)

  • Operasional #


Pulau Seprapat buka setiap hari selama 24 jam dan tidak ada biaya masuk yang dibebankan kepada pengunjung.

Namun ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca: 5 Fakta Pertemuan Jokowi-Prabowo di Stasiun MRT, Tak Ada Lagi Cebong dan Kampret

Baca: Pesawat Alami Turbulensi Parah, 35 Penumpang Air Canada Cedera karena Terbentur Atap Kabin

  • Fasilitas #


Pulau Seprapat sebagai destinasi wisata khususnya wisata religi di Pati menyediakan

Beberapa fasilatas bagi pengunjung, yaitu:  area parkir kendaraan, mushola, kamar mandi / mck, dan tempat istirahat.

Baca: Dalem Kalitan

Baca: Alasan Jokowi Memilih Bertemu dengan Prabowo di MRT: Pak Prabowo Belum Pernah Coba

(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)

Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWIKI Official:



Nama Pulau Seprapat
Alamat Desa, Area Tambak, Bendar, Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah 59185
Lokasi (Titik Koordinat) 6°41'36.7
Lokasi (Google Maps) https://goo.gl/maps/Do7pAAKSr1gdMp1k9
   


Sumber :


1. travel.kompas.com
2. bendar-juwana.desa.id
3. dapobud.kemdikbud.go.id
4. www.berita10.com


BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Wan An (2012)

    Wan An adalah sebuah film pendek karya sutradara
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved